GLOBALKEPRI.COM, BATAM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, menyebut kecepatan angin yang melanda Batam, dan merusak berbagai fasilitas, Selasa (17/8/9/2024) sore, mencapai 29 knot. Kecepatan tersebut termasuk ekstrim untuk aktivitas di luar karena sudah melebihi 25 knot.
Hujan deras disertai angin kencang tersebut merusak berbagai fasilitas, di antaranya kaca di lantai 9, Gedung Graha Pena, Batamcenter, pecah, puncak kubah utama Masjid Agung Raja Hamidah Batam jadi bengkok, merusak bagian atap Kantor DPRD Batam dan pohon tumbang di beberapa titik. Dilaporkan juga di ibu kota Tanjungpinang, sebuah mobil tertimpa pohon yang tumbang.
Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Riza mengatakan, angin kencang tersebut bergerak dari arah Sumatera, akibat terbentuknya awan comulunimbus. Angin memasuki kota Batam pada pukul 18.40 WIB bergerak menuju arah ke Bintan.
“Awan comulunimbus memang tumbuh dari arah Sumatera bergerak melewati Kepri dan berawal dari Karimun lalu ke Batam dan berakhir di Bintan,” ujarnya.(ara)
BMKG mengingatkan masyarakat yang berada di wilayah kota Batam untuk selalu memperhatikan informasi cuaca. Tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan. (ara)