GLOBALKEPRI.COM. BATAM – Sebanyak 9 atlet karate asal Kota Batam resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Internasional Silent Knight ke-14 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara pelepasan digelar di Bandara Hang Nadim, Batam, pada Selasa (23/4/2025).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Batam, Zulkarnain, secara langsung melepas para atlet bersama Ketua Umum FORKI Kepri Albert Gultom, Ketua Umum FORKI Kota Batam Benri Sitorus SH, dan Kabid Binpres KONI Batam Daru Nugroho.
Dalam sambutannya, Zulkarnain mengapresiasi semangat para atlet serta berharap mereka menjunjung tinggi sportivitas dan membawa nama baik Kota Batam dan Indonesia.
“Berjuanglah semaksimal mungkin dan jadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman berharga. Kami bangga atas dedikasi atlet dan pelatih, meski dalam keterbatasan,” ujarnya.
Zulkarnain juga menyampaikan apresiasi kepada FORKI Kepri dan FORKI Batam atas kerja keras mereka dalam membina atlet karate di tengah tantangan pendanaan. Ia menegaskan komitmen Dispora untuk mendukung pembinaan atlet ke depan.
Sementara itu, Ketua Umum FORKI Batam Benri Sitorus SH, yang juga mantan juara nasional karate, turut memberikan motivasi kepada para atlet muda tersebut.
“Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang pembuktian diri setelah tujuh bulan menjalani pemusatan latihan. Hadapi lawan dari Thailand, Filipina, dan Vietnam dengan percaya diri,” ujarnya.
Bagian dari Persiapan Menuju Kejurnas FORKI 2025
Kontingen karate Batam yang berangkat terdiri dari 9 atlet, 2 pelatih, dan 2 ofisial. Mereka dijadwalkan bertanding di GOR Titiwangsa, Kuala Lumpur, yang menjadi lokasi berlangsungnya kejuaraan karate tingkat internasional ini.
Keikutsertaan dalam turnamen ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Kejuaraan Nasional FORKI yang akan digelar pada Mei 2025 mendatang.
Benri menegaskan bahwa para atlet tidak dibebani target medali, namun diharapkan mampu bertanding dengan semangat dan motivasi tinggi.
Ketua Umum FORKI Kepri, Albert Gultom, juga memberikan semangat dan pesan penting kepada seluruh kontingen.
“Bertandinglah dengan sportif, tetap jaga nama baik dan marwah bangsa Indonesia. Karena kalian akan bertemu atlet-atlet dari berbagai negara,” pesannya.