TNI AU Gelar Operasi Patroli Udara “Eye In The Sky” di Selat Malaka

GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) kembali menggelar operasi patroli udara bersama bertajuk “Eye In The Sky” di kawasan strategis Selat Malaka, Senin (10/6). Operasi ini menjadi bagian dari kerja sama trilateral Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk menjaga keamanan jalur pelayaran internasional yang vital.

Dalam operasi ini, TNI AU mengerahkan pesawat intai maritim CN-235 guna melakukan pemantauan aktivitas lalu lintas laut di wilayah udara Selat Malaka. Patroli ini bertujuan mendeteksi potensi ancaman seperti perompakan, penyelundupan, dan pelanggaran hukum laut internasional.

Wujud Komitmen Regional dalam Menjaga Keamanan Maritim

Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa operasi ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan yang memiliki nilai strategis tinggi baik dari sisi ekonomi maupun geopolitik.

“Operasi ‘Eye In The Sky’ adalah bentuk sinergi antar negara sahabat untuk memperkuat sistem pengawasan maritim dan meningkatkan kepercayaan dalam menjaga kawasan Selat Malaka tetap aman,” ujar Danlanud.

Koordinasi Lintas Negara untuk Pengawasan Efektif

Selama pelaksanaan operasi, TNI AU juga menjalin koordinasi langsung dengan angkatan udara negara tetangga. Data hasil pemantauan udara akan dibagikan dan dianalisis bersama untuk menentukan langkah penanganan terhadap aktivitas mencurigakan.

Patroli udara “Eye In The Sky” ini telah menjadi agenda rutin sebagai bentuk kerja sama keamanan kawasan Asia Tenggara, menghadapi tantangan lintas batas di laut. Selat Malaka sendiri merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, dilalui lebih dari 200 kapal setiap harinya.

TNI AU Tegaskan Peran Strategis di Kawasan

Dengan keikutsertaan aktif dalam operasi ini, TNI AU menegaskan peran strategisnya dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional, serta mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.