GLOBALKEPRI.COM, ANAMBAS – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu, menyerukan kepada para orang tua agar tidak terlena dengan kemajuan teknologi dan tetap memegang peran utama dalam membentuk karakter anak di era digital. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Pelatihan Parenting: Menjadi Orang Hebat di Era Digital, Jumat (10/10/2025).
Menurut Raja Bayu, perkembangan teknologi memberikan dampak besar terhadap cara anak berinteraksi dan belajar. Namun, tanpa pendampingan dari orang tua, teknologi bisa menjadi ancaman serius bagi tumbuh kembang anak.
“Kemajuan teknologi itu tidak bisa kita hindari, tapi jangan sampai orang tua kalah oleh teknologi. Anak-anak butuh bimbingan dan arahan agar bisa memanfaatkannya dengan bijak,” ujar Raja Bayu.
Orang Tua Harus Hadir dan Aktif
Raja Bayu mengingatkan bahwa pengasuhan tidak boleh diserahkan sepenuhnya pada gawai. Orang tua, katanya, harus hadir secara emosional dan menjadi figur yang memberikan rasa aman serta teladan bagi anak.
“Jangan biarkan gawai mengambil alih peran kita sebagai orang tua. Anak-anak lebih membutuhkan sentuhan dan perhatian, bukan hanya layar digital,” tegasnya.
Ia menambahkan, fenomena menurunnya nilai moral dan perilaku anak sering kali bermula dari kurangnya komunikasi dan pengawasan di lingkungan keluarga. Karena itu, rumah harus kembali menjadi tempat utama dalam membentuk kepribadian dan karakter anak.
Bangun Literasi Digital Keluarga
Melalui pelatihan tersebut, para peserta dibekali dengan pengetahuan mengenai pola asuh modern, komunikasi efektif, serta cara menghadapi tantangan media sosial. Raja Bayu berharap, kegiatan ini dapat membuka wawasan para orang tua agar lebih melek terhadap dunia digital.
“Orang tua zaman sekarang harus belajar mengikuti perkembangan. Literasi digital bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang tua agar bisa membimbing dengan benar,” ungkapnya.
Wujudkan Keluarga Tangguh di Anambas
Menutup sambutannya, Raja Bayu menekankan bahwa keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak-anak. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar secara berkelanjutan di berbagai kecamatan di Anambas.
“Menjadi orang tua hebat bukan berarti sempurna, tetapi mau terus belajar dan hadir di setiap fase kehidupan anak,” pungkasnya.