GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kota Batam. Jocelyn, siswi SMP Negeri 1 Batam yang bersekolah di wilayah hinterland Kecamatan Belakang Padang, berhasil meraih Juara Terbaik II Olimpiade Sains Tingkat Kota Batam yang digelar pada Jumat, 7 November 2025.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak hinterland juga mampu bersaing dan berprestasi di bidang akademik, sejajar dengan pelajar di mainland Batam.
Kepala SMPN 1 Batam, Sri Rahayu, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian siswanya tersebut.
“Saya sangat senang dan bangga dengan prestasi Jocelyn. Ini hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari Jocelyn, para guru, serta dukungan orang tua,” ujar Sri Rahayu dalam wawancara daring bersama Humas PWI Batam, Sabtu (8/11/2025).
Bukti Anak Pulau Tak Kalah Berprestasi
Sri Rahayu menambahkan, keberhasilan Jocelyn menjadi inspirasi bagi siswa lain di wilayah hinterland agar terus bersemangat belajar dan percaya diri menghadapi persaingan akademik.
“Kami akan terus memberikan dukungan dan motivasi agar para siswa mampu meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat provinsi hingga nasional,” tambahnya.
Menurut Sri Rahayu, usai menorehkan prestasi di ajang Olimpiade Sains SMP/MTs tingkat Kota Batam, Jocelyn kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Olimpiade Matematika tingkat nasional.
Ungkapan Syukur dan Motivasi dari Jocelyn
Jocelyn sendiri mengaku bahagia sekaligus bangga bisa membawa nama baik sekolahnya ke tingkat kota.
“Terima kasih kepada Ibu Sri Rahayu dan semua guru yang telah membimbing saya. Juga kepada orang tua saya yang selalu memberi dukungan dan semangat,” ungkap Jocelyn dengan senyum bangga.
Ia berharap prestasinya dapat menjadi penyemangat bagi teman-temannya di Belakang Padang agar terus berani bermimpi dan berjuang meraih prestasi.
Sekolah Hinterland Buktikan Kualitas Pendidikan
Prestasi Jocelyn menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di wilayah hinterland Batam terus berkembang. SMPN 1 Batam menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan menghasilkan siswa-siswa berprestasi, meskipun berada di pulau terluar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa lokasi sekolah bukan halangan untuk sukses. Anak pulau pun mampu berprestasi jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat,” tutup Sri Rahayu.