Gubernur Ansar Bertanggung Jawab Penuh Sukseskan Program BIAN di Kepri

Selasa, 13 September 2022 | 18:55:12 WIB
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kawasan Batam Center, Kota Batam

GLOBALKEPRI.COM. BATAM   -   Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kabupaten/kota merupakan tanggung jawab Gubernur. Demikian halnya Gubernur Ansar Ahmad, bertanggungjawab untuk mensukseskan program nasional di 7 kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.

Hal ini juga yang ditegaskan Gubernur Ansar menanggapi isu di media sosial terkait acara BIAN di Hotel Vista, Kota Batam, beberapa waktu lalu, terkait kehadirannya dalam acara itu disebut tidak diundang. Namun, sebagai penanggungjawab penuh atas keberhasilan maupun kegagalan program tersebut Gubernur Ansar menyempatkan diri untuk melihar langsung acara pekan BIAN yang digelar Pemko Batam di Hotel Vista.

"Saat itu, capaian BIAN Imunisasi Tambahan Campak/Rubella di Kepri, terendah Kota Batam di angka 49 persen. Dan tertinggi dipegang Kabupaten Lingga di angka 86,6 persen. Sedangkan capaian Imunisasi Kejar OPV di Kepri tertinggi Kota Tanjungpinang di angka 83,5 persen dan terendah Kabupaten Karimun di angka 22 persen," ujar Gubernur Ansar, saat ditemui di Restauran Mie Tarempa, Kawasa Batam Center, Senin (12/9/2022) sore.

Gubernur Ansar melanjutkan, dengan rendahnya capaian BIAN untuk Kota Batam saat itu, dirinya sebagai penanggungjawab atas program Pemerintah Pusat ini, merasa terpanggil untuk memberikan motifasi kepada Pemerintah Kota Batam, agar apa yang dicanangkan Pemerintah Pusat bisa tercapai.

"Sekali lagi saya tegaskan, terkait isu yang beredar di Medsos, kalau saya hadir tanpa diundang oleh panitia atau Pemko Batam sebagai penyelenggara. Akan tetapi kehadiran saya di sana sebagai penanggungjawab pada program ini," terang Gubernur Ansar.

Lebih lanjut, mantan Bupati Bintan ini menceritakan apa yang dialami di Hotel Vista pada acara Percepatan Capaian BIAN Kota Batam Tahun 2022 di Vista Hotel Batam, Minggu (28/8/2022). Pada acara tersebut, dirinya tidak diberikan kesempatan untuk memberikan kata sambutan, dengan alasan dari panitia Wali Kota Batam, Muhammad Rudi belum sampai di tempat acara.

"Sambil menunggu Pak Wali (Muhammad Rudi) datang, saya mengambil microfon di luar Podium. Saya baru menyampaikan dua kalimat, tiba-tiba Mic tersebut mati, dan ternyata ada yang mengatur saondsistem di belakang. Namun saya teruskan imbauan saya terhadap program BIAN yang dicanangkan Pemerintah Pusat," kenang Gubernur Ansar.

Dikatakan Gubernur Ansar, jauh-jauh hari sebelumnya, dia sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan agar semua Kepala Sekolah SD dan SMP diundang, karena target capaian Imunisasi Tambahan Campak/Rubella dan Imunisasi Kejar OPV pada semua sasaran balita baik usia 9-59 bulan (SD dan SMP) maupun 12-59 bulan di bawah koordinasi Posyandu.

"Sehingga capaian yang ada di Kepri bisa melampaui target pemerintah di akhir periode BIAN pada 13 September 2022 (hari ini). Setelah itu saya juga meminta kepada Kepala Dinas, agar dilaporkan kepada Wali Kota," ungkap Gubernur Ansar.

Gubernur menambahkan, program BIAN yang saat ini tengah diselenggarakan, khususnya di Kepri, merupakan kerja kolaborasi antar Pemerintah Daerah. Di luar urusan politik, baginya pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya terhadap masyarakat adalah hal yang lebih penting.

"Jangan persoalan undang mengundang yang dimasalahkan, kalau urusan politik nantilah, kalau mau bersaing nanti ada waktunya. Sekarang ini kita kerja untuk kepentingan anak-anak di Kepri. Saya datang sebagai Gubernur Kepri, punya kewenangan mendorong agar program ini bisa sukses, kalau ini gagal, sebagai penanggungjawab kan Gubernur juga," tutup Gubernur Ansar Ahmad.

Terkini