GLOBALKEPRI.COM, Batam - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Pelabuhan Telaga Punggur memprediksi puncak kepadatan penumpang dan kendaraan akan terjadi pada hari ini, Selasa (24/12/2024), seiring dengan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Peningkatan volume penumpang dan kendaraan diperkirakan dapat mencapai 49 persen untuk penumpang, dan 11 persen untuk kendaraan, berdasarkan data yang tercatat sejak 18 hingga 23 Desember 2024.
General Manager PT ASDP cabang Batam, Hermin Welkis, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. "Kepadatan diprediksi akan terjadi hari ini, baik penumpang tanpa kendaraan maupun kendaraan yang menggunakan layanan kapal Roro," ujarnya.
Hermin menambahkan jalur yang paling padat saat ini masih didominasi oleh rute Telaga Punggur menuju Tanjunguban, meskipun hingga siang ini, arus penumpang dan kendaraan masih terpantau lancar tanpa adanya penumpukan. Rute antar pulau, seperti menuju Kuala Tungkal, juga berjalan dengan lancar, meski lebih banyak kendaraan kecil yang menggunakan jalur ini.
Sebagai upaya antisipasi, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk buffer zone khusus agar penumpang dan kendaraan yang datang bisa tertangani dengan baik tanpa menumpuk. "Kami mengingatkan kepada penumpang untuk membeli tiket secara online agar tidak terjadi antrean panjang di pelabuhan," tambah Hermin.
Sistem tiket online yang diterapkan sudah sepenuhnya diberlakukan di Pelabuhan Telaga Punggur dan Tanjunguban, mengingat efisiensinya dalam menghindari kerumunan. Hermin juga menyarankan agar para penumpang melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi 'Ferizy' yang tersedia di Google Play Store, atau melalui situs web resmi ASDP.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang, pihak pelabuhan siap menambah jumlah trip jika diperlukan. Hermin menyatakan, "Jika kepadatan signifikan, kami akan melayani hingga pukul 20.00 WIB, bersama dengan stakeholder terkait, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat."
Selain itu, pihak ASDP juga berkoordinasi dengan BMKG Batam untuk memantau kondisi cuaca, demi memastikan keamanan perjalanan. BMKG memberikan update cuaca secara berkala untuk membantu pihak pelabuhan dalam menentukan jadwal dan kondisi operasional kapal.
Sebagai informasi, Batam kini menjadi pelabuhan ketujuh di Indonesia yang menerapkan sistem tiket online setelah pelabuhan-pelabuhan lainnya di Indonesia Timur, seperti Ambon dan Kupang, mengikuti langkah yang sama.
Dengan adanya langkah-langkah preventif ini, diharapkan kepadatan penumpang dapat terkelola dengan baik, serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa angkutan kapal di Pelabuhan Telaga Punggur.