Resmikan Terminal Ferry Internasional Gold Coast, Menko AHY: Perkuat Konektivitas Maritim Kepri

Selasa, 15 April 2025 | 08:03:51 WIB

GLOBALKEPRI.COM. BATAM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meresmikan Terminal Ferry Internasional Gold Coast di Bengkong, Batam, pada Senin (14/4/2025). Terminal ini diharapkan menjadi penggerak konektivitas laut dan pertumbuhan ekonomi kawasan Kepulauan Riau (Kepri).

Peresmian ini juga dihadiri jajaran Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri, termasuk Ketua SMSI Kepri Rinaldi Samjaya, Ketua Dewan Penasehat SMSI Kepri Marganas Nainggolan, serta Ketua SMSI Kota Batam Indra Helmi.

Konektivitas Jadi Kunci Transformasi Ekonomi

Dalam sambutannya, Menko AHY menekankan pentingnya konektivitas antarpulau sebagai kunci transformasi ekonomi, khususnya di wilayah kepulauan seperti Kepri.

“Konektivitas itu kunci transformasi ekonomi. Kepri punya kekhasan geografis, sehingga konektivitas laut menjadi sangat penting,” ujar AHY.

Menurutnya, peningkatan kapasitas transportasi laut akan mendukung pemerataan pembangunan, menurunkan biaya logistik, serta menarik investasi dan wisatawan.

Pelabuhan Internasional Berstandar Dunia di Batam

Terminal Ferry Internasional Gold Coast mulai beroperasi sejak Februari 2025 dan melayani rute internasional Batam–Stulang Laut (Johor Bahru, Malaysia) dan Batam–Singapura, masing-masing dua kali perjalanan per hari. Kehadiran terminal ini menambah jumlah pelabuhan feri internasional di Batam menjadi enam.

Dibangun di kawasan strategis Bengkong, pelabuhan ini dikembangkan oleh PT Aneka Sarana Sentosa dan ditargetkan menciptakan 1.500 hingga 2.000 lapangan kerja langsung maupun tidak langsung dalam dua tahun mendatang.

Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo

AHY menyampaikan bahwa pembangunan pelabuhan ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama poin ketiga yang menekankan pembangunan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Dermaga ini bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan dan investor, sekaligus membuka peluang usaha bagi UMKM lokal di sekitar Bengkong,” ujar AHY.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Batam

Data tahun 2023 menunjukkan peningkatan jumlah penumpang pelabuhan di Batam mencapai 8,1 juta orang, naik 48% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Batam juga menunjukkan tren positif dengan angka 7,04%, menandakan pemulihan kuat pascapandemi.

Menko AHY berharap kehadiran pelabuhan ini menjadikan Batam tidak hanya sebagai pusat industri dan manufaktur, tetapi juga sebagai hub maritim strategis Indonesia di Asia Tenggara.

Dihadiri Sejumlah Tokoh Nasional

Selain Menko AHY, acara peresmian juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pimpinan KPK Johanis Tanak, Konsul Jenderal RI di Malaysia Sigit Suryantoro Widiyanto, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, serta Direktur Utama PT Aneka Sarana Sentosa, Abhie.

 

Terkini