UMKM Tanjungpinang Didorong Manfaatkan Media Sosial dan Live Streaming untuk Digital Marketing

Kamis, 18 September 2025 | 07:40:58 WIB
UMKM Tanjungpinang Didorong Manfaatkan Media Sosial dan Live Streaming untuk Digital Marketing

GLOBALKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Pemanfaatan Digital Marketing dinilai masih sangat minim di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanjungpinang. Padahal, peluang memperluas pasar terbuka lebar melalui berbagai platform digital seperti Facebook, Instagram, TikTok, WhatsApp Business, hingga YouTube.

Hal itu disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tanjungpinang, Dev Yanti Nur, saat menjadi pemateri dalam pelatihan UMKM bertema Digital Marketing, Rabu (17/9/2025) di Aston Hotel Tanjungpinang.

“Coba saya tanya, semua punya smartphone, kan?” ucapnya membuka materi. Serentak peserta menjawab “punya”. Salah seorang pelaku usaha kuliner, Winda, menimpali, “Ini memang dunia kita sekarang, Bu.”

Namun, menurut Dev Yanti, mayoritas pelaku UMKM masih menggunakan media sosial hanya untuk bersosialisasi, bukan memaksimalkan akun bisnis. Dari puluhan peserta, hanya tiga orang yang sudah mencoba promosi melalui akun usahanya, tetapi belum memberikan dampak signifikan pada penjualan.

“Berdasarkan analisis algoritma, di Tanjungpinang hampir tidak ada kreator produktif atau produk lokal yang viral. Kebanyakan masih menjadi penonton, belum berani atau belum tahu cara mengoptimalkan akun mereka,” jelasnya.

Digital Marketing Jadi Kebutuhan Mendesak UMKM

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Riau, Riki Rionaldi, S.STP, M.Si, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang sesuai kebutuhan UMKM masa kini, termasuk pemahaman strategi digital marketing.

“Program ini merupakan tren kekinian. Kalau UMKM kita tidak mulai dilatih untuk mengelola akun digital sebagai media promosi, kita akan tertinggal dibandingkan daerah lain,” ungkap Riki.

Ia menambahkan, pelatihan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan UMKM, dan telah menyentuh ribuan pelaku usaha di berbagai kabupaten/kota. Targetnya, UMKM Kepri bisa naik kelas dengan brand yang kuat, keterampilan digital mumpuni, serta kemampuan mengelola teknologi.

Dorongan untuk Jadi Kreator dan Affiliate

Riki juga mengajak para peserta UMKM agar berani menjadi kreator konten, affiliator, maupun pelaku live streaming untuk mempromosikan produk lokal. Ia bahkan membuka peluang bagi peserta mengikuti program beasiswa konten kreator dan affiliate yang disiapkan pemerintah.

“Caranya mudah, cukup mendaftar melalui link yang kami sediakan. Program ini benar-benar inkubasi pelatihan hingga UMKM bisa berkembang melalui konten digital,” jelasnya.

Menurut Riki, program ini juga merupakan arahan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, SE, MM, agar para kreator dapat mengangkat potensi daerah, mulai dari kuliner, budaya, hingga pariwisata. Dengan begitu, UMKM tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga ikut menarik wisatawan dan pembeli dari luar daerah.

“Insyaallah program ini berkelanjutan. Bahkan dalam waktu dekat akan diluncurkan Koperasi Merah Putih sebagai akses permodalan bagi UMKM. Harapan kami, UMKM Kepri semakin berkembang, sejahtera, dan mampu bersaing secara digital,” tutupnya.

Tags

Terkini