3rd International Batam Pencak Silat Open Championship 2025: 1.300 Pesilat dari 7 Negara Adu Kekuatan di Kota Batam

Kamis, 06 November 2025 | 17:38:50 WIB
Foto Bersama wagub Kepri Nyangyang Haris Pratamura, Kadispora kota Batam Zulkarnain, Waka I KONI Batam Rinaldi Samjaya, pengurus IPSI

TRANSKEPRI.COM, BATAM – Kota Batam kembali menjadi sorotan dunia olahraga internasional. Ajang 3rd International Batam Pencak Silat Open Championship 2025 resmi dibuka, Kamis (6/11/2025), di Aula Lantai 2 Mall Boronia 2, Batam.
Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh 1.300 pesilat dari 80 kontingen, melibatkan 7 negara dan 10 provinsi di Indonesia, yang akan bertanding selama empat hari, hingga 9 November 2025.

Negara yang ikut berpartisipasi antara lain Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Timor Leste, Jepang, Thailand, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Kehadiran peserta internasional ini menunjukkan Batam semakin dikenal sebagai pusat kegiatan olahraga bertaraf dunia.

Dispora Batam: Ajang Ini Bukti Batam Makin Maju

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam, Zulkarnain, menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batam atas keberhasilan menggelar kejuaraan internasional tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kota Batam, kami menyampaikan selamat dan terima kasih kepada IPSI Batam yang telah mengharumkan nama Batam di kancah internasional. Dengan peserta dari tujuh negara dan sepuluh provinsi, ini menjadi ajang luar biasa bagi peningkatan prestasi atlet kita,” ujarnya.

Ia berharap para pesilat Batam mampu memanfaatkan momentum ini untuk menambah pengalaman bertanding, serta menjadikan kejuaraan ini sebagai langkah menuju prestasi yang lebih tinggi.
“Teruslah berlatih dan junjung tinggi sportivitas. Dari Batam, kita buktikan bahwa pesilat Indonesia bisa bersaing di level dunia,” tambahnya.

KONI Batam: Silat Batam Siap Bersaing di Level Dunia

Wakil Ketua KONI Kota Batam, Rinaldi Samjaya, juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini.
Ia menilai, turnamen internasional ini menjadi peluang besar untuk memacu semangat para atlet muda.

“Ini bukti nyata bahwa IPSI Batam mampu berkiprah di tingkat internasional. Kejuaraan ini bukan hanya memperkenalkan Batam, tapi juga menjadi wadah pembinaan dan promosi olahraga silat yang membanggakan,” ucap Rinaldi.

Ia menegaskan bahwa KONI Batam terus berkomitmen membina atlet berprestasi dan menjaga semangat sportivitas.
“Harumkan nama Indonesia, Kepri, dan Batam di mata dunia. Junjung tinggi nilai-nilai sportif dalam setiap pertandingan,” tegasnya.

Wakil Gubernur Kepri: Batam Bukti Kepri Siap Gelar Event Dunia

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyangnyang Haris Pratamura  yang hadir dan membuka acara secara resmi, mengapresiasi penyelenggaraan ajang berskala internasional ini.

“Batam kini tidak hanya dikenal sebagai kota industri dan wisata, tapi juga kota olahraga. Kejuaraan seperti ini menunjukkan kesiapan Kepri menjadi tuan rumah berbagai event internasional di masa depan,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan atlet muda untuk mencetak generasi bermental kuat, disiplin, dan berprestasi.
“Dengan disiplin dan semangat, saya yakin atlet-atlet silat Kepri bisa bersinar di ajang nasional maupun internasional,” tutupnya.

Silat Satukan Bangsa, Sportivitas Jadi Jiwa Kompetisi

Kejuaraan 3rd International Batam Pencak Silat Open Championship 2025 bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga simbol persahabatan dan sportivitas antarbangsa.

Dengan semangat “Dari Batam untuk Dunia”, para pesilat menunjukkan bahwa olahraga tradisional Indonesia mampu mempersatukan berbagai budaya dan negara di satu gelanggang yang sama.

Terkini