GLOBALKEPRI.COM, AMERIKA SERIKAT - Mantan Presiden Barack Obama menyampaikan argumen yang berapi-api terhadap Donald Trump dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Kamis (10/10) selama rapat umum di kampus perguruan tinggi Pittsburgh yang sebagian bertujuan untuk mendorong kaum muda agar datang untuk pemilihan umum pada tanggal 5 November.
Obama telah menjadi pendukung vokal Harris sejak ia naik ke puncak tiket Demokrat setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri pada bulan Juli menyusul penampilan debat yang buruk melawan Trump, mantan presiden dari Partai Republik.
Obama, yang masa jabatannya di Gedung Putih berakhir pada tahun 2017, masih populer di kalangan basis partainya. Rapat umum yang dipimpinnya di Universitas Pittsburgh, yang diadakan saat Harris menghabiskan hari itu berkampanye di Nevada dan Arizona, adalah yang pertama dari beberapa acara yang direncanakannya untuk dilakukan di negara bagian medan pertempuran dalam beberapa minggu mendatang.
Obama mengatakan Trump hanya peduli dengan ego dan uangnya sendiri. Ia menekankan bahwa Harris dibesarkan di kelas menengah dan percaya pada nilai-nilai Amerika, yang ia bandingkan dengan kebohongan dan upaya Trump yang disengaja untuk menipu, termasuk baru-baru ini tentang tanggapan pemerintah terhadap badai.
Obama menyatakan pemilihan umum lebih banyak tentang karakter dan nilai daripada kebijakan, sambil menyoroti "rencana konkret" Harris tentang perumahan dan pajak. Keterlibatan Obama dapat membantu memotivasi kaum muda dalam tahap akhir kampanye.