GLOBALKEPRI.COM, MALAYSIA – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung stabilitas keamanan dan pengembangan pariwisata lintas negara. Hal ini tercermin dari kehadiran Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., pada Majlis Peresmian Persidangan Sosek Malindo Tahun 2025 yang berlangsung di Crystal Hall, Hotel Holiday Villa Johor Bahru, Senin malam (4/8/2025).
.jpg)
Kapolda Kepri hadir bersama jajaran utama, antara lain Karoops, Dirreskrimum, Dirresnarkoba, Wadirpolairud, dan Kepala BP3MI Kepri. Kegiatan juga dihadiri oleh Konsul Jenderal RI, Ketua Delegasi Provinsi Riau dan Kepri, serta perwakilan dari Negeri Johor dan Melaka.
Persidangan Sosek Malindo—akronim dari Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia—menjadi forum penting yang membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, budaya, hingga keamanan kawasan perbatasan.
Dalam pertemuan tersebut, diperkenalkan program unggulan “Jiran Istimewa (JIWA)” yang memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan lintas negara. Selain itu, forum juga mendorong percepatan pengoperasian Ferry RORO Dumai–Melaka sebagai jalur strategis yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kawasan.
.jpg)
Selain membangun sinergi ekonomi, kehadiran Polri di forum ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Melalui pendekatan Sapta Pesona—Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan—Polda Kepri berkomitmen menciptakan iklim pariwisata yang kondusif, aman, dan berkesan bagi pengunjung.
Acara yang berlangsung hangat ini ditutup dengan foto bersama, jamuan makan malam, dan pertunjukan budaya sebagai simbol eratnya hubungan Indonesia–Malaysia.
Kapolda Kepri menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan persaudaraan, demi terwujudnya kawasan perbatasan yang aman, harmonis, dan sejahtera.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
