GLOBALKEPRI.COM, Jakarta - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa madrasah di tingkat internasional. Bagus Haryo Bimo, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas, berhasil meraih medali perak dalam ajang Open Badminton Tournament - Alpha Age Group Series 2024 kategori ganda putra U19 di Singapura.
Dalam turnamen ini, Bimo berpasangan dengan Owen Lee Bin, pemain tuan rumah. Turnamen yang berlangsung pada 15–22 Desember 2024 ini diikuti oleh 32 pasangan dari berbagai negara seperti Malaysia, India, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Singapura.
Pada laga final, Bimo dan Owen harus mengakui keunggulan pasangan Hari Ragavenda Rames (India) dan Ooi Yi Ping (Malaysia) dengan skor 19-21 dan 15-21.
Bimo mengungkapkan lawan mereka lebih senior dan berpengalaman, dengan jam terbang yang jauh lebih tinggi. "Alhamdulillah akhirnya bisa meraih medali perak. Meskipun ada rasa kecewa karena kalah di final, saya tetap senang dengan hasil ini. Turnamen ini juga menjadi momen bertemu kembali dengan teman-teman lama dari berbagai negara," ujar Bimo, demikian dikutip laman Kemenag.
Sebelum turnamen ini, Bimo telah mencatat sejumlah prestasi gemilang. Ia meraih Juara I Kretek Cup 2023, Juara II kategori tunggal U17 di 16th Chinese Swimming Club - Age Group Tournament Singapura, Juara II kategori ganda putra di UGM Cup 2024, dan Juara I kategori ganda putra di Saizu Championship 2024.
Ayah Bimo, Didi Kusuma, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian putranya. "Kami sangat berterima kasih kepada MAN 2 Banyumas yang selalu memberikan dukungan luar biasa kepada Bimo untuk meraih prestasi," ungkapnya.
Kepala MAN 2 Banyumas, Muhamad Siswanto, juga mengapresiasi prestasi Bimo. Ia menegaskan bahwa madrasah terus berkomitmen mengembangkan bakat siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik.
"Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa madrasah mampu bersaing di level internasional. Kami juga berupaya memfasilitasi karir siswa setelah lulus sesuai dengan tagline MAN 2 Banyumas Siap Kuliah Siap Kerja," ujar Siswanto.
Keberhasilan Bimo tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan madrasah, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi di kancah internasional.