GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Batam menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) Barongsai Batam Fest 2025 di Hall One Batam Mall, Minggu (16/11/2025). Sebanyak enam perguruan barongsai ikut serta dalam pertandingan kategori tradisional, menampilkan cerita dan gerakan khas dengan durasi 7–9 menit.
KONI Batam Optimis Barongsai Mampu Sumbang Medali
Wakil Ketua I KONI Batam, Rinaldi Samjaya, yang hadir mewakili Ketua KONI Batam Rani Rafitriyani, menyampaikan harapannya agar barongsai Batam dapat meraih hasil maksimal di PORPROV Kepri.

“Pada ajang sebelumnya kita meraih tiga medali perak. Tahun ini kami berharap bisa meraih medali emas,” ujarnya.
Rinaldi menegaskan bahwa Batam menjadi barometer olahraga di Kepri berkat pembinaan atlet yang terus berjalan masif.
“Dengan enam kelas yang dipertandingkan, kita berharap minimal bisa merebut setengah dari total medali. Ini target realistis,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Batam sedang mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) 2027, sehingga prestasi barongsai sangat dibutuhkan untuk memperkuat posisi kota tersebut di level regional.
FOBI Batam Fokus Seleksi Atlet untuk PORPROV
Ketua FOBI Batam, Sudjiman, SE, menegaskan Kejurkot 2025 menjadi ajang seleksi resmi atlet barongsai.

“Pemenang Kejurkot akan kita kirimkan ke PORPROV Kepri. Harapan kami Batam bisa membawa pulang medali emas,” tegasnya.
Ia mengapresiasi seluruh perguruan yang berpartisipasi dan menyebut bahwa kehadiran enam klub barongsai menjadi bukti tumbuhnya minat dan pembinaan olahraga ini di Batam.
Dukungan untuk Regenerasi Atlet Barongsai
Kejurkot Barongsai Batam Fest 2025 diharapkan mendorong regenerasi atlet muda dan meningkatkan kualitas penampilan barongsai sebagai olahraga prestasi. FOBI dan KONI Batam berkomitmen melanjutkan pembinaan agar barongsai Batam siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.