GLOBALKEPRI.COM, BATAM — Ikatan Woodball Indonesia (IWBA) Kota Batam kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan olahraga woodball dengan menggelar Kejuaraan Woodball Antar Klub 2025, Minggu (19/10/2025), di kompleks Yayasan Baitul Amal, Sei Lekop, Sagulung.
Kejuaraan yang memasuki edisi kedua ini diikuti sekitar 40 atlet dari enam klub IWBA Batam. Seluruh peserta tampil dalam pertandingan yang dirancang dengan sistem bergilir, di mana setiap klub mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah.
Penguatan Eksistensi Woodball di Batam
Ketua Pelaksana Kejuaraan, Jaswir, menjelaskan bahwa turnamen antar klub ini merupakan strategi IWBA Batam dalam membangun atmosfer kompetitif sekaligus memperluas popularitas woodball di Kota Batam.
“Kejuaraan antar klub ini sudah kami gelar untuk kedua kalinya. Ada sekitar 40 atlet dari enam klub yang ikut berkompetisi. Seluruh poin peserta akan dihitung secara kumulatif hingga akhir musim,” ujar Jaswir.
Ia menambahkan bahwa IWBA Batam juga terus mendorong pengenalan woodball ke masyarakat, termasuk melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
“Saat ini sudah ada beberapa sekolah yang menjadikan woodball sebagai kegiatan rutin siswa. Ini langkah penting untuk mencetak atlet dari usia dini,” jelas Jaswir yang juga menjabat sebagai Kabid Litbang IWBA Batam.
Dukungan Pemerintah Kota Batam dan KONI Batam pun menjadi modal penting dalam upaya memajukan cabang olahraga ini.

Sistem Pertandingan untuk Pererat Solidaritas Klub
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) IWBA Batam, Johansyah Zaki, menjelaskan bahwa kompetisi ini dirancang untuk memperkuat kebersamaan antarklub sekaligus menjaga sportivitas dalam bertanding.
“Dengan sistem tuan rumah bergilir, kami berharap solidaritas antarklub semakin kuat. Selain itu, peminat woodball dapat semakin meluas di berbagai wilayah Batam,” ujarnya.
Ketum KONI Batam: Woodball Semakin Berkembang dan Diminati
Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Menurutnya, IWBA Batam menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan woodball di tingkat lokal.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif IWBA Batam yang konsisten menggelar kejuaraan antar klub. Ini bukti bahwa olahraga woodball terus berkembang dan semakin diminati masyarakat Batam,” kata Rani.
KONI Batam, tegasnya, akan terus memberikan dukungan penuh terutama karena woodball kini mulai masuk sekolah-sekolah dan komunitas olahraga masyarakat.
“Pembinaan sejak dini sangat penting. Dengan adanya kompetisi rutin seperti ini, akan lahir bibit-bibit atlet woodball yang siap mengharumkan nama Batam di tingkat provinsi hingga nasional,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan Woodball Batam
Rani berharap turnamen antar klub ini dapat digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan prestasi sekaligus wadah pencarian atlet potensial.
“Dengan sinergi antara IWBA, sekolah, serta pemerintah daerah, saya yakin woodball bisa menjadi salah satu olahraga kebanggaan Kota Batam,” tutupnya.