Dorong Gerakan Literasi Sekolah, SMPN 26 Batam Bekali Siswa dengan Pelatihan Jurnalistik

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:13:50 WIB
Para pelajar dan guru di SMPN 26 Batam saat mengikuti workshop literasi dan pelatihan jurnalis.

GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Komitmen menumbuhkan budaya membaca dan menulis terus dilakukan SMP Negeri 26 Batam melalui kegiatan pelatihan jurnalistik dan literasi. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 26 Batam pada Kamis, 4 Desember 2025, dan diikuti sekitar 100 siswa dan guru.

Pelatihan tersebut melibatkan peserta dari kalangan pelajar serta guru, khususnya guru Bahasa Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sekaligus upaya mengoptimalkan ekstrakurikuler jurnalistik yang telah berjalan di sekolah.

Pada pelatihan kali ini, SMPN 26 Batam menghadirkan Arment Aditya, editor media online klikread.com, sebagai narasumber. Ia memberikan pembekalan mengenai konsep dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, hingga etika dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang.

Selain materi jurnalistik, peserta juga dibekali pemahaman mengenai literasi digital, khususnya dalam menyikapi maraknya berita bohong atau hoaks di media sosial. Arment menekankan pentingnya melakukan verifikasi sebelum mempercayai dan menyebarkan sebuah informasi.

“Pelajar harus memiliki kemampuan literasi yang baik agar mampu berpikir kritis dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas kebenarannya,” jelas Arment di hadapan peserta.

Sementara itu, Kepala SMPN 26 Batam, Zefmon Prima Putri, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat literasi di lingkungan sekolah sekaligus melahirkan siswa yang cakap menulis dan peka terhadap informasi.

Menurutnya, keberadaan ekstrakurikuler jurnalistik dan program literasi sekolah perlu terus didukung melalui kegiatan edukatif yang berkelanjutan.

“Kami berharap pelatihan ini dapat menambah wawasan serta keterampilan jurnalistik siswa dan guru, sehingga mampu menghasilkan karya tulis dan berita yang berkualitas,” ujar Zefmon.

Ia pun mengajak seluruh peserta untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam aktivitas jurnalistik sekolah, baik melalui mading, media sekolah, maupun platform digital lainnya.***

Tags

Terkini