Bersama Wako Rahma, BP Jamsostek Serahkan Santunan Kematian untuk Ahli Waris

Bersama Wako Rahma, BP Jamsostek Serahkan Santunan Kematian untuk Ahli Waris
Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta BPJK Ketenagakerjaan. (Istimewa)

GLOBALKEPRI.COM. TANJUNGPINANG  -  BPJamsostek Cabang Tanjungpinang menyerahkan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Beasiswa kepada ahli waris peserta BPJamsostek, di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Jalan Engku Putri Tanjungpinang, Kepri, Senin (5/9/2022).

Santunan tersebut diberikan kepada lima ahli waris yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersama Direktur Umum dan SDM BPJamsostek, Abdur Rahman Irsyadi, Direktur Wilayah Sumbar Riau BPJS Ketenagakerjaan Eko Yuyulianda, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Sri Sudarmadi.

Menurut Wali Kota Rahma, program BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan satu bukti bahwa Pemko melindungi pekerja dalam bentuk perlindungan jaminan sosial. Sebab, kita menyadari tentunya pekerja atau karyawan itu ada tingkat risiko yang harus kita proteksi dari awal.

"Saya bersyukur dan terima kasih lewat BPJS Ketenagakerjaan, kami bisa membantu meringankan ahli waris yang hari ini dipanggil Allah SWT dikarenakan kematian maupun sebab kecelakaan," ucapnya.

Pemko sendiri, kata Rahma, sudah mulai mengikuti program ini sejak 2019 sampai 2022. Artinya, sudah masuk tahun ketiga. Program ini kami berikan untuk seluruh PTT pemko yang hampir seribu orang dan juga RT, RW sekitar 8 ratusan lebih.

Pembayaran untuk dua komponen itu sebagai kepesertaan BPJS ketenagakerjaan, pemko bayarkan lewat APBD kota Tanjungpinang.

"Kita bayarkan langsung lewat APBD. Karena ini merupakan program sejak pemerintahannya. Mudah-mudahan ini menjadi bentuk kehadiran pemerintah di dalam suka maupun duka pegawai kami," ujar dia.

Penyerahan santunan kematian maupun kecelakaan secara simbolis ini, lanjut Rahma, sudah beberapa kali dilakukan BPJS ketenagakerjaan.

Hari ini, sesuai programnya, masuk tahun ketiga, maka selain santunan kematian juga diberikan adanya jaminan untuk ahli waris yang memiliki anak usia sekolah, bahkan ditanggung sampai ke tingkat universitas.

"Walaupun ini tidak bisa menggantikan yang di panggil Allah. Tapi ini sebagai bentuk kepedulian kita memberikan jaminan terhadap anak-anak yang di tinggal oleh orangtuanya," sebutnya.

Mudah-mudahan setiap ada penyerahan santunan ini dapat mengetuk pintu hati kita sebagai pemimpin-pemimpin yang peduli akan nasib dan perlindungan untuk tenaga kerja yang ada di lingkungan pemko khususnya. "Semoga ini terus berlanjut untuk masa yang akan datang," ujarnya.

Terakhir, Wali Kota Rahma menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat hari pelanggan nasional kepada BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia, terkhusus kota Tanjungpinang.

"Teruslah berjuang BPJS Ketenagakerjaan untuk mendorong pekerja Indonesia tumbuh dan kuat. Selamat hari pelanggan nasional. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah dan nilai ibadah buat kita semua," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Umum dan SDM BPJamsostek, Abdur Rahman Irsyadi menjelaskan hingga semester I 2022, jumlah klaim dari program JKK, JKM, JHT, dan JP yang sudah diajukan peserta berjumlah 1,92 juta kasus dengan nilai manfaat sebesar Rp 25,12 triliun.

Jumlah kasus tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Juni 2021) meningkat 42% untuk jumlah kasus, dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 27%.

"Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang sudah mendapatkan manfaat uang tunai dari program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebanyak 2.260 orang dengan nominal manfaat Rp 6,9 miliar," terang dia.

Abdur juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).

"Selamat Hari Pelanggan Nasional 2022, semoga dengan customer experience yang baik, peserta akan semakin erat dengan BPJamsostek dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya, terlebih mampu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," tutup Abdur.
 

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index