4 Oktober Mendatang, Aliansi Buruh di Batam Kembali Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

4 Oktober Mendatang, Aliansi Buruh di Batam Kembali Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM
Unjuk rasa buruh menolak kenaikan harga BBM pada 19 September 2022 di Batam.

GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Aliansi Buruh Provinsi Kepri bakal kembali menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM pada 4 Oktober mendatang di Gedung Graha Kepri, Batam Center, Kota Batam.

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Yapet Ramon, mengatakan, dalam aksi itu pihaknya berencana menurunkan sekitar 500 massa.

"Kami berharap, pada saat aksi nanti, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mau menemui dan berdialog dengan kami," kata Yapet Ramon, lewat sambungan WhatsApp, Rabu (28/9/2022).

Ramon menyebutkan, apabila Gubernur Kepri Ansar Ahmad tidak hadir untuk menemui kaum buruh di Gedung Graha Kepri nantinya, maka para aliansi buruh akan melakukan aksi di Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Kota Tanjungpinang.

"Semoga aja Gubernur mau menemui kami di Graha Kepri, kalau tidak kami akan melakukan aksi di Dompak," sebut Yapet Ramon.

Di samping penolakan kenaikan harga BBM, Aliansi Buruh juga akan menyerukan penenolakan terhadap UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Menurutnya, undang undang tersebut sangat bertentangan dengan kaum buruh.

"Kami juga meminta kenaikan UMK dan UMP sebesar 13 persen pada 2023 mendatang," katanya.

Ditambahkannya, pihak buruh juga akan melakukan survei harga sembako di sejumlah pasar di Kota Batam. Hal ini dilakukan, selain untuk memantau dampak dari kenaikan harga BBM, juga akan menjadi acuan untuk UMK dan UMP pada 2023 mendatang.

"Kita juga akan melakukan survei harga sembako yang kedua, kita mau memastikan dampak atau laju kenaikan harga pasar akibat kenaikan harga BBM ini," pungkasnya.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index