Benahi Tata Kelola BUMD, Gubernur Ansar: Yang Tak Efektif Kita Bubarkan

Benahi Tata Kelola BUMD, Gubernur Ansar: Yang Tak Efektif Kita Bubarkan
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai menghadiri Raker III PDI Perjuangan di Hotel Harmoni One, Batam Center

GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Gubernur Ansar Ahmad tidak menyangkal banyak anak perusahaan BUMD Provinsi Kepri yang tidak aktif bahkan sama sekali tidak berkontribusi untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Anak BUMD Kepri yang kurang ekeftif itu saat ini sudah banyak yang dinonaktifkan. Bahkan, Provinsi Kepri saat ini tengah fokus membenahi yang aktif dan diniali bisa berkontribusi positif untuk daerah.

"Dari pada membebaninya ya kita dorong yang aktif saja. Meskipun dua, tetapi bisa beri kontribusi ke daerah," kata Gubernur Ansar, usai menghadiri Rakerda III PDI Perjuangan di Hotel Harmoni One Batam Center, Minggu (9/10/2022).

Gubernur Ansar menyebutkan, apabila tetap beroperasi, anak BUMD Kepri itu berpotensi membebani induk perusahaannya. Dengan kondisi demikian, Ansar menilai sejumlah anak perusahaan tersebut, kemungkinan tak hanya dinonaktifkan, juga bisa dibubarkan.

"Kita lihat nanti, yang tak efektif kita bubarkan saja," tegas Gubernur Ansar.

Gubernur melanjutkan, saat ini Pemprov Kepri sedang berupaya membenahi PT Pembangunan Kepri secara bertahap. Perusahaan plat merah itu diharapkan dapat membantu mengatasi angka inflasi di Kepri.

"Sekarang lagi kita benahi. Sudah mulai pelan-pelan. Mereka juga sudah bergerak membantu inflasi," terangnya.

Sementara dikutip dari laman resmi milik PT Pembangunan Kepri, dari 14 anak perusahaan, hanya dua perusahaan yang masih aktif. Berikut merupakan data anak perusahaan BUMD Kepri:

1. BPR Kepri Batam - Perbankan (Aktif);

2. BPR Kepri Bintan Tanjungpinang - Perbankan (Dijual);

3. PT Kepri Enerflow Environment Batam - Lingkungan Hidup (Tidak Aktif);

4. PT Sin Kepri Logistic Batam - Freight Forwarding (Tidak Aktif);

5. PT Jasa Angkasa Tanjungpinang -Jasa Kebandarudaraan (Tidak Aktif);

6. PT Bangun Bandar Cemerlang Tanjungpinang - Jasa Kepelabuhanan (Tidak Aktif);

7. PT Indonusa Pandu Nautica Batam - Pandu Pelayaran (Tidak Aktif);

8. PT Tenaga Listrik Bintan - Ketenagalistrikan (Tidak Aktif);

9. PT Kepri Malaka Solution Batam - IT (Tidak Aktif);

10. PT. Kepri Energy Batam - Migas (Tidak Aktif);

11. PT Kepri Gas Inti Utama Batam - Migas (Tidak Aktif);

12. PT Bumiputera Kepri Resources Batam - Pertambangan (Tidak Aktif);

13. PT Bumiputera Pembangunan Kepri Batam - Pertambangan (Tidak Aktif); dan

14. PT Pembangunan Kepri NWN Tanjungpinang - Migas (Aktif).

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index