Tak Ditemukan Tanda Kekerasan pada Jasad Mayat Tergantung di Dapur 12 Sagulung

Tak Ditemukan Tanda Kekerasan pada Jasad Mayat Tergantung di Dapur 12 Sagulung
Jasad Irfan Doni Putra, saat ditemukan tewas tergantung di Dapur 12 Sagulung, Rabu (23/11/2022). (Ist)

GLOBALKEPRI.COM. BATAM -  Polsek Sagulung meyakini kasus mayat ditemukan tergantung di semak belukar depan PT Fuyan Paper Industry Dapur 12 pada Rabu (23/11/2022), murni gantung diri.

Hal ini disampaikan Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra, lewat Kanit Reskrim Ipda Hamisar, usai pihaknya menerima hasil visum dari RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Sesuai hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban," ungkap Hasmir, Sabtu (3/12/2022).

Jasad korban diketahui bernama Irfan Doni Putra (41), warga Kavling Bukit Kamboja Blok D3, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, telah dimakankan di TPU Sei Temiang, Kecamatan Sagulung.

"Jadi penyebab matinya korban adalah akibat kekerasan tumpul (tali) pada leher yang menyumbat jalan napas sehingga mengakibatkan mati lemas. Tulang leher korban juga patah," jelasnya.

Sebelum ditemukan tewas tergantung, korban diketahui pagi hari berpamitan dan meminta maaf kepada sanak keluarganya. "Korban juga sempat berpamitan dan meminta maaf kepada abangnya," tutup dia.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index