Dinas Bina Marga Turunkan 13 Alat Berat Normalisasi Drainase Tersumbat di Batam

Dinas Bina Marga Turunkan 13 Alat Berat Normalisasi Drainase Tersumbat di Batam
Normalisasi drainase penyebab banjir di Kawasan Batuaji, Kota Batam, Jumat (9/12/2022).

GLOBALKEPRI.COM. BATAM -  Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam menurunkan 13 alat berat untuk normalisasi atau membersihkan sejumlah drainase yang tersumbat.

"Semua alat berat kita turunkan di lokasi-lokasi yang terendam banjir," ujar Yumasnur, Jumat (9/12/2022) di Simpang Basecam, Batuaji.

Yumasnur mengakui ada beberapa titik banjir terjadi di Batam akibat hujan lebat melanda beberapa hari terakhir.

Meski hujan beberapa jam, namun sudah terjadi genangan. Hal itu disebabkan karena tumpukan sampah di drainase atau saluran air.

"Hujan tidak merata, seperti di wilayah Batuaji dan Sagulung, Batam Center. Kita cepat tangani penanganan," kata dia.

Ia membeberkan, setiap saat pihaknya terus melakukan normalisasi saluran drainase yang kerap dihiasi sampah plastik dari hulu ke hilir. "Kita lakukan pembersihan drainase di titik lokasi banjir," tutupnya.

Sejumlah wilayah di Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji terendam bajir. Sejumlah pertokoan dan pemukiman warga terendam banjir setinggi lutut dewasa.

Pemukiman warga yang terendam banjir yaitu Perumahan Siera dan Perumahan Masyeba, serta Pertokoan Aviari Plaza. Aktivitas warga di lokasi tersebut lumpuh total.

Hal itu akibat intensitas hujan yang tinggi yang terjadi sejak, Rabu (30/11/2022) siang hingga malam hari. Ditambah pembangunan drainase didepan RSUD Embung Fatimah yang belum rampung dikerjakan.

"Drainasenya belum rampung, sehingga tidak berfungsi dengan baik saat hujan kemarin," ujar Camat Batuaji, Faisal Novrieco, kala itu.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index