GLOBALKEPRI.COM, BATAM - BP Batam bekerja sama dengan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) menggelar Forum Tematik dengan tajuk 'Update Batam 2024', Jumat (26/7/2024). Forum yang berlangsung di Aston Nagoya Hotel ini melibatkan sebanyak 64 insan kehumasan dari Kementerian/Lembaga serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kota Batam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas perkembangan Batam sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.
Di samping itu, lanjut Ariastuty, forum ini sekaligus sebagai salah satu upaya dalam memperkuat sinergi antar insan humas guna mendukung penyiaran informasi kemajuan Batam yang telah bertransformasi menjadi kota baru dan modern.
"Peran humas dalam menyampaikan informasi perkembangan pembangunan suatu daerah sangat penting. Melalui komunikasi yang baik dan responsif, penyerapan informasi pun akan maksimal," ujar Ariastuty dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Batam saat ini berhasil tumbuh sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau. Di mana, pertumbuhan ekonomi Batam dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat memuaskan.
"Tahun 2023 lalu, ekonomi Batam tumbuh 7,04 persen. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi yang baik dari seluruh komponen daerah," tambahnya.
Dengan kehadiran dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone (SEZ), Ariastuty pun mengaku optimis dengan capaian pertumbuhan ekonomi Batam ke depannya.
Apalagi pemerintah melalui BP Batam juga sedang mengupayakan pengembangan KEK Kesehatan yang terpusat di daerah Sekupang. "Kawasan tersebut sebagai strategi untuk menarik investor. Sehingga, peningkatan nilai investasi mampu memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi Batam," tutup Ariastuty.
Senada, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Kominfo, Hasyim Gautama, mengatakan bahwa perkembangan Batam saat ini tidak terlepas dari peran strategis BP Batam dalam menggaet investor.
Hasyim menjabarkan, Batam sukses menjadi salah satu kota yang ramah bagi investasi berkat beragam keunggulan. Salah satunya adalah program pengembangan Kawasan Nongsa sebagai magnet investasi.
Melalui penetapan KEK Nongsa Digital Park (NDP), lanjut Hasyim, kawasan ini pun mampu menjadi pintu gerbang utama bagi pusat pengembangan industri digital.
"KEK dapat memberikan dampak ekonomi inklusif bagi Indonesia melalui penyerapan ribuan tenaga kerja. Kita harapkan, insan humas berperan dalam mempublikasikan keberhasilan ini," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Forum Tematik Bakohumas 2024 di Kota Batam. Menurutnya, forum ini memiliki peran strategis dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
"Forum ini sangat penting sebagai upaya sharing informasi. Harapannya, informasi yang disampaikan narasumber bisa disebarkan secara luas," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Arya Sandhiyudha yang berkesempatan menjadi salah satu narasumber.