GOLBALKEPRI.COM. Bintan - Baharudin (33) penyelam yang disewa untuk untuk melepaskan tali tersangkut kipas propeler Kapal TB Selatan Jaya VI, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban ditemukan di depan sekitar perairan Kampung Mentigi atau depan Pulau Buwau, Kelurahan Tanjunguban Kota, Sabtu (18/6/2022) sekitar jam 13.30 Wib.
" Korban tenggelam, sudah ditemukan oleh tim dan warga setempat, masih disekitar perairan Kampung Mentigi," ujar Peltu Supriadi, Danpos Babinpotmar Mentigi Posal Lagoi, Lantamal IV Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM.
Dijelaskan, setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke daratan oleh tim SAR dan warga serta keluarganya, guna proses lebih lanjut ke puskesmas terdekat.
Dimana sejak kejadian pihak TNI AL, tim SAR dan warga setempat terus melakukan pencarian. Korban dilaporkan tidak muncul-muncul saat melepaskan tali tersangkut kipas propeler Kapal TB Selatan Jaya VI.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Baharudin (33) dan Haryadi (39) disewa untuk menyelam guna melepaskan tali tersangkut kipas propeler Kapal TB Selatan Jaya VI yang sandar di Pelantar Kampung Mentigi. Diduga saat menyelam, keduanya tanpa menggunakan peralatan selam.
"Awalnya kedua penyelam masih naik ke atas kapal, karena senternya kemasukan air. Kemudian Baharudin berinisatif turun lagi ke laut untuk menyelam, tetapi hampir 15 menit tidak kunjung naik, hingga rekan korban (Haryadi) melaporkan kepada ABK Kapal TB Selatan Jaya IV," jelasnya.
Operasi SAR yang dilakukan hari ini, menggunakan speed boat Pos Babinpotnar Mentigi, Patkamla Lobam, speed boat Basarnas Tanjungpinang, 2 unit speed boat KPLP Tanjunguban dan 4 pompong nelayan Mentigi.
Adapun lokasi pencarian korban dilakukan di sekitar Pesisir Pantai Mentigi, Perairan Tanjung Pasir Romet hingga sekitar Pelabuhan Roro atau ASDP Tanjunguban. Selain itu, dilaksanakan penyelaman dari KPLP Tanjunguban 2 personel, Tim SAR Basarnas 2 orang dan 2 orang penyelam dari masyarakat Mentigi.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
