Arus Penumpang di Pelabuhan Batam Center Meningkat Drastis, Capai 3000 Orang Per Hari

Arus Penumpang di Pelabuhan Batam Center Meningkat Drastis, Capai 3000 Orang Per Hari
Aktivitas penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Center

GOLBALKEPRI.COM.  Batam - Upaya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyakinkan Pemerintah Pusat untuk melobi Pemerintah Singapura membukan Pelabuhan Harbour Front, berdampak signifikan terhadap jumlah kunjungan yang masuk ke Kota Batam.

Pasalnya, setelah pelabuhan utama di Singapura itu dibuka pada Rabu (15/6/2022) lalu, arus penumpang di Pelabuhan Batam Center langsung meningkat mencapai 3000 orang per hari. Hal ini disampaikan Genera Manager Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Nika Astaga saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (17/6/2022).

"Pada dua hari terakhir, sejak Harbour Front dibuka jumlah penumpang meningkat. Yang biasanya berkisar 2000-2500, saat ini sudah di atas 3000-an," kata Nika.

Menurut Nika, setiap hari ada 49 trip kapal yang beroperasi. Sebagian besar untuk tujuan ke Singapura. Bahkan dia memperkirakan pada akhir pekan ini, jumlah penumpang bisa mencapai 5000 orang.

"Kalau melihat antusias masyarakat ataupun turis dari Singapura dan sebaliknya, perkiraan penumpang akhir pekan bisa mencapai 4000-5000 orang," terang Nika.

Berdasarkan pantauan BATAMTODAY.COM, puluhan calon penumpang tampak mengantre masuk ke dalam ruang tunggu ke berangkatan pelabuhan. Setiap calon penumpang baru bisa masuk ruang tunggu minimal satu jam sebelum keberangkatan.

Riri, salah seorang calon penumpang mengaku ke Singapura untuk melepas rindu dengan Negeri Singa itu. Lebih dari dua tahun, kata dia, tak pernah menginjakan kaki ke Singapura, padahal sebelum di landa pandemi, hampir setiap bulan dia bersama keluargnya berkunjung ke sana.

"Dulu hampir setiap bulan ke sana, namun semenjak pandemi tak ada lagi. Kebetulan hari ini libur dan Harbour Front sudah dibuka, makanya langsung nyebrang," terang Riri.

Di sisi lain, dia mengeluhkan harga tiket yang tinggi sampai Rp 800 ribu untuk pulang pergi. Hal itu dirasa sangat berat, jika ke Singapura hanya dalam waktu sehari saja. "Ya kalau harga tiket segitu, pasti berat untuk sehari jalan. Ini karena penasaran aja, makanya nekat nyebrang, kalau nggak, berat diongkos juga," pungkasnya.
 

#Ekonomi & Bisnis

Index

Berita Lainnya

Index