GLOBALKEPRI.COM. TANJUNGPINANG - Revitaliasi Pasar Baru Tanjungpinang akan dimulai pada Sebtember mendatang. Saat ini proses lelang tengah berlangsung.
Proyek revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ini akan menelan anggaran sekitar Rp 74 miliar, dengan skema pembiayaan tahun jamak, pada 2022 sebesar Rp 10 miliar dan 2023 sebesar Rp 64 miliar dari APBN melalu Kementerian PUPR.
Proses lelang proyek yang tengah berlangsung ini setelah Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyerahkan langsung dokumen readiness criteria (RC) revitalisasi Pasar Baru kepada Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (24/6/2022) pekan lalu.
Sebagai pedoman dalam perencanaan pembangunan, Pemko Tanjungpinang telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED), dokumen perencanaan teknis, dan rencana anggaran belanja (RAB) dalam rangka memenuhi ketentuan readiness criteria revitalisasi pasar Tanjungpinang.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar, Dapil Kepri, Cen Sui Lan, mengatakan dengan telah berlangsungnya tahapan lelang, pengerjaan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang diperkiran mulai dikerjakan pada September 2022.
"Tahapan lelang sudah dimulai, pengerjaan revitalisasi akan dimulai September 2022 mendatang," kata Cen Sui Lan, Senin (4/7/2022).
Dijelaskannya, revitalisasi juga mencakup Pasar Ikan KUD yang ambles ke laut beberapa waktu lalu. "Dana (revitalisasi pasar) sudah stand by (tersedia)," ujarnya.
"Saya harapkan revitalisasi ini dapat segera berjalan agar roda perekonomian masyarakat di Pasar Baru Tanjungpinang kembali berputar dengan baik," tutupnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
