Tinjau Bandara RHA Karimun, Wamen LHK Janji Pembebasan Lahan Selesai September 2022

Tinjau Bandara RHA Karimun, Wamen LHK Janji Pembebasan Lahan Selesai September 2022
Wamen LH dan Kehutanan RI Alue Dohong didampingi Gubernur Ansar Ahmad dan Fokopimda meninjau lokasi Bandara Raja Abdullah Karimun. (Istimewa)

GLOBALKEPRI.COM. KARIMUN  -  Wakil Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Karimun, Sabtu (16/7/2022).

Wamen yang tiba didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad disambut langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama ketua DPRD Karimun M. Yusup Sirat dan Forkompinda di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.

Kemudian rombongan langsung mergerak menuju Bandara Raja Abdullah, untuk mengadakan rapat terbatas dan sekaligus melakukan peninjauan lokasi.
"Kita akan usahakan pada tahun ini paling lama akhir September 2022 ini sudah bisa keluar izin pelepasannya dan langsung jadi APL," kata Wamen Alue Dohong.

Ia menjelaskan, berdasarkan SK nomor 76 tanggal 6 Maret 2015, kawasan hutan lindung yang berada di lokasi Bandara RHA seluas 38,29 hektar dengan status DPCLS. Artinya, ini tinggal menunggu pelepasan saja. Apalagi yang dibutuhkan untuk pengembangan Bandara RHA hanya seluas 14,8 hektar.

Menurutnya, jika Bandara RHA menjadi besar tentunya akan menamba kewibawaan Karimun dan Kepri serta Indonesia.

"Untuk itu perlu kita bangun Karimun dan Kepri sebagai teras terdepan agar menjadi lebih bagus dan lebih kompetitif, sehingga kewibawaan Bangsa ini semakin terbentuk," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, Provinsi Kepri telah menghibahkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk membebaskan lahan warga yang terdampak dalam pengembangan Bandara RHA.

"Untuk area pengembangan bandara yang melibatkan hutan lindung, proses alih fungsi hutan lindung sedang diurus prosesnya, dan paling lama pada September 2022 sudah selesai," ungkap Ansar.

Ansar juga mengungkapkan, semua daerah kabupaten/kota di Kepri terus didorong untuk melakukan pengembangan infrastruktur, salah satunya Bandara RHA yang akan dilakukan perpanjangan runway dari 1.400 meter menjadi paling minimal 2.000 meter.
 

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index