Kayu Manis Bantu Tingkatkan Sensitivitas Insulin-Kontrol Diabetes, Perlu Berapa Banyak?

Kayu Manis Bantu Tingkatkan Sensitivitas Insulin-Kontrol Diabetes, Perlu Berapa Banyak?
Minuman kayu manis (Ilustrasi).

GLOBALKEPRI.COM.  JAKARTA  -  Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis di mana pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau insulin yang dihasilkannya tidak diserap oleh sel, dikenal juga sebagai resisten insulin. Disfungsi ini menyebabkan kadar gula darah tinggi karena peran utama insulin adalah mengatur kadar gula darah.
Kabar baiknya, Anda dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol diabetes dengan melakoni diet yang tepat. Kini, sebuah studi telah membuktikan bahwa kayu manis mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Kayu manis adalah jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang memiliki aroma manis dan pedas. Rempah ini banyak ditemukan di kawasan tropis seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Karibia.

Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Studi yang diterbitkan di majalah Agricultural Research menemukan bahwa mengonsumsi hanya 1 gram kayu manis per hari, bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengelola diabetes tipe 2.

Studi klinis lain yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care pada 2003 menunjukkan bahwa kayu manis cassia (kulit kayu manis) memperbaiki kadar glukosa darah dan kolesterol pada orang dengan diabetes tipe 2, dan dapat mengurangi faktor risiko yang terkait dengan diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Asupan harian hanya satu, tiga, atau enam gram terbukti mengurangi glukosa serum, triglyceride, LDL atau kolesterol jahat, dan kolesterol total setelah 40 hari di antara 60 pengidap diabetes paruh baya. Selain itu, analisis yang lebih baru yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa 6 gram kayu manis bisa membantu memperlambat pengosongan perut dan secara signifikan mengurangi hiperglikemia (gula darah tinggi) setelah makan tanpa memengaruhi rasa kenyang.

Sebagai hasil dari bukti ilmiah yang tersedia, banyak ahli kesehatan mengklaim bahwa kayu manis mengandung khasiat yang bermanfaat untuk pengaturan gula darah dan pengobatan diabetes tipe 2.

"Namun, ingatlah bahwa seperti banyak senyawa alami, kayu manis belum disetujui secara medis untuk pencegahan atau pengobatan penyakit apa pun," kata badan kesehatan diabetes Inggris, Diabetes.co.uk, seperti dilansir laman Express, Kamis (21/7/2022).

Selain mengatur glukosa darah dan menurunkan kolesterol, kayu manis telah terbukti memiliki efek antipembekuan darah, meringankan rasa sakit pada penderita arthritis, dan meningkatkan sistem imun tubuh. Kayu manis juga menghentikan infeksi jamur yang resisten terhadap obat, membantu meredakan gangguan pencernaan, mengurangi proliferasi sel kanker leukemia dan limfoma, serta mengawetkan makanan dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan makanan.

Kayu manis juga menjadi sumber nutrisi penting, termasuk kalsium, serat, mangan, dan zat besi. Anda tidak perlu mengikuti diet khusus untuk diabetes, karena lebih penting untuk mengikuti diet yang normal, sehat dan seimbang.

Badan kesehatan Bupa UK menyatakan bahwa memilih gandum utuh daripada makanan bertepung seperti pasta dan roti adalah pilihan tepat. Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah serta mengurangi asupan lemak jenuh.
Menurut Bupa UK, mengikuti diet rendah karbohidrat dapat menjadi pilihan bagi sebagian orang dengan diabetes tipe 2. Ini bisa menjadi cara yang efektif bagi sebagian orang untuk menurunkan berat badan dan mengatur kadar glukosa mereka.

"Tapi itu mungkin tidak cocok untuk semua orang, jadi yang terbaik adalah berbicara dengan ahli gizi sebelum mencobanya," kata Bupa UK.

Banyak orang mengidap diabetes tipe 2 tanpa disadari. Ini karena gejala yang dirasakan acap kali tidak spesifik atau bahkan tak timbul gejala sama sekali. Adapun gejalanya antara lain kencing lebih sering dari biasanya terutama di malam hari, merasa haus sepanjang waktu, kelelahan, berat badan turun tanpa sebab, gatal di area penis atau vagina, sering sariawan, luka susah sembuh, serta penglihatan kabur.

 

#Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index