GLOBALKEPRI.COM. BINTAN - Sanggar Seni dan Budaya Minang Serumpun Bintan, menampilkan Seni Tambua Tansa dalam festival Bintan Utara Ethnic pada Minggu (21/8/2022).
Pengasuh Sanggar Seni dan Budaya Minang Serumpun Bintan, Ermayulis Bahar, menjelaskan, Seni Tambua Tansa menggabungkan berbagai jenis kesenian khas Minang secara bersamaan.
Di antaranya, gerakan randai, iringan musik tambua tansa, tari piring, dan silat tradisi minang. Di dalamnya terdiri dari berbagai unsur, mulai dari gerakan randai serta tarian yang selaras mengikuti alunan bunyi pupuik bansi dan tambua tansa.
"Beragam gerakan tersebut, adalah klaborasi seni yang diambil dari gerakan seni beladiri silat atau bisa disebut dengan silek di daerah Minangkabau," ungkapnya.
Dikatakannya, apa yang ditampilkan, memiliki makna dan pesan tersendiri. Di antaranya bentuk lingkaran dan gerakan dalam pementasan tambua tansa, mencerminkan nilai persatuan, persaudaraan, semangat dan penyatuan manusia dengan alam semesta.
Selanjutnya, semua harus menyatu dan menjaga keseimbangan alam, tidak gampang terpecah belah harus selalu bersatu, berat sama dipukul, ringan sama dijinjing dalam satu haluan, serta bangga dan mencintai Tanah Air dengan sepenuh hati.
"Semoga apa yang disajikan dalam seni dan budaya ini, tidak hanya sebatas hiburan semata. Namun dari sisi makna lebih penting, untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata pengasuh sanggar yang bermarkas di Tanjunguban.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
