GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Dua masjid di Kota Batam, Kepulauan Riau masuk menjadi paket wisata religi bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia dan beberapa negara lain.
Adapun masjid yang dimaksdu yaitu Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dan Masjid Tanwirun Naja (Tanjak).
Kedua masjid tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.
Salah satu pelaku wisata tour and travel, Bumi Madani Wisata, Rahman mengatakan pihaknya menambahkan dua masjid besar tersebut karena menjadi ikon baru pariwisata Kota Batam.
Sebanyak 40 wisman asal Malaysia menjelajahi sejumlah masjid di Batam. Rahman menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan Rijlal Ilmu dan Iman bersama Ustadz DR Badrualamun.
"Kita bersama ustadz dari Kuala Lumpur bersafari masjid ikon di Batam," katanya, Jumat (26/8/2022).
Selain Masjid Sultan dan Majis Tanjak, beberapa masjid lain juga dikunjungi oleh rombongan, yaitu Masjid Agung Batam, Masjid Jabal Arafah, dan Masjid Sukajadi.
Ia menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan wisata religi yang ada di Kota Batam.
"Kita melihat Batam banyak masjid dibangun. Pemerintah membangun masjid megah tak hanya tempat sembayang juga menjadi ikon wisata yang mengedepankan budaya Melayu," katanya.
Selain menjelajahi masjid, wisman tersebut mengunjungi pusat perbelanjaan (mal) yang ada di Kota Batam, dan akan mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji, salah satu wisata sejarah yang berada di Dataran Engku Putri, Batam Center.
"Kami bakal mengunjungi museum melihat cikal bakal Kota Batam," ucapnya.
Ia menyampaikan, para wisman tersebut antusias selama menjelajah Batam. Bahkan wisman tersebut akan kembali lagi berwisata di Kota Batam.
"Sangat antusias, ada yang pernah ke Batam mengatakan dari tahun ke tahun ke tahun pembangunan Batam semakin berkembang," terangnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pihaknya turut senang jika masjid di Batam dijadikan paket wisata religi.
Dengan begitu, kunjungan wisman ke Kota Batam bisa terus meningkat setiap bulannya. Tercatat, pada bulan Juni terdapat 39.671 kunjungan, angka ini meningkat signifikan 136,69 persen dibanding bulan Mei 2022 16.761 kunjungan.
Ardi berharap kunjungan wisman semakin meningkat sehingga berdampak positif bagi percepatan pemulihan ekonomi Kota Batam khususnya.
“Kita masih ingat, jumlah wisman yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu mencapai 1.947.943 kunjungan. Setidaknya, kita semua berharap kunjungan tahun ini melejit lagi, kalau bisa lebih dari 1 juta," harapnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
