Pemko Bakal Evaluasi Tarif Bus Trans Batam Paska Kenaikan Harga Solar

Pemko Bakal Evaluasi Tarif Bus Trans Batam Paska Kenaikan Harga Solar
Bus Trans Batam

GLOBALKEPRI.COM. BATAM  -  Pemko Batam melalui Dinas Perhubungan akan mengevaluasi tarif bus Trans Batam paska kenaikan harga BBM subdisi termasuk solar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi dalam waktu 2 minggu ke depan, apabila diperlukan penyesuaian tarif. Dishub akan melaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota Batam.

"Kita akan evaluasi dalam dua minggu ke depan, seperti apa penyesuaiannya," ujar Salim melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022).

Salim menjelaskan, saat ini tarif umum untuk pembayaran tunai atau cash sebesar Rp 6 ribu dan pembayaran non tunai Rp 5 ribu. Sementara untuk pelajar pembayaran tunai atau cash Rp 3 ribu dan non tunai Rp 2.500.

Diakuinya, ada 40 unit bus Trans Batam yang masih beroperasi dan semuanya menggunakan BBM jenis solar bersubsidi. "Solar subsidi juga ikut mengalami kenaikan sebesar Rp 1.650 per liternya, makanya nanti kita evaluasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu/liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter. Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter.
 

#Ekonomi & Bisnis

Index

Berita Lainnya

Index