GLOBALKEPRI.COM. BINTAN - Ratusan warga Tionghoa Bintan Utara dan sekitarnya mengelar sembahyang keselamatan di Vihara Dharma Shanti Tanjunguban, setelah dua tahun tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, acara sembahnyang keselamatan rutin dilaksanakan hingga tiga malam berturut-turut.
Namun tahun 2022 ini, hanya diselenggarakan hanya dua malam yakni tanggal 9-10 Sepetember. Diisis dengan malam pembukaan kegiatan dan malam hiburan serta penggalangan dana pembangunan.
Kuandy Kalsyim, Wakil ketua yayasan Dharma Shanty Tanjunguban mengatakan, penyelenggaraan Sembahyang Keselamatan, sebelum masa Covid 19 setiap tahunnya rutin dilaksanakan, Sehingga setelah dua tahun baru bisa dilaksanakan kembali.
"Sesuai dengan tema secara nasional, sembahyang keselamtan tahun ini bertemakan "Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," ujar Kuandy Kalsyim kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (10/9/2022) malam.
Dengan harapan, agar dengan diselenggarakannya Sembahyang Keselamatan, pandemi Covid 19, bisa benar-benar berakhir. Sehingga kehidupan bermasyarakat bisa benar-benar kembali normal, seperti sedia kala.
Karena apa bila.sudah normal, maka secara otomatis perekonomian masyarakat akan kembali pulih. Bahkan diharapkan bisa semakin meningkat, sebaliknya apa bila ekonomi masyarakat audah normal, maka Kamtibmas pun akan semakin kondusif.
- Baca Juga Rudi Serahlan SK 689 Orang PPPK
"Kalau kehidupan masyarakat normal, akses akan terbuka untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga kehidupan ditengah masyarakat akan semakin kondusif," harapnya.
Dalam acara pembukaan tersebut, selain dihadiri oleh pengurus vihara, turut dihadiri sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat, perwakilan dari instansi termasuk TNI dan Polri, dan dihadiri oleh ratusan warga Tionghoa baik dari Bintan, Tanjungpinang hingga Batam.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
