Misteri Kucing Putih saat Kecelakaan di Bukit Daeng Batam, Nyawa Satu Keluarga Nyaris Melayang

Misteri Kucing Putih saat Kecelakaan di Bukit Daeng Batam, Nyawa Satu Keluarga Nyaris Melayang
Tangkapan layar kecelakaan lalu lintas di kawasan Bukit Daeng, Batam yang melibatkan Toyota Rush dengan truk pengangkut tabung elpiji.

GLOBALKEPRI.COM. BATAM -  Kecelakaan ngeri dialami dua mobil di tanjakan Bukit Daeng, Dam Mukakuning, Kota Batam, Sabtu (8/10/2022) lalu.

Dua mobil itu antara lain truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram dengan minibus Toyota Rush. Truk nyaris terjun ke dalam dam atau waduk itu, sedangkan Rush tertusuk pambatas jalan hingga hancur.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Satu keluarga di dalam mobil Toyota Rush itu mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Di dalamnya terdapat beberapa anak-anak.
Dalam sebuah postingan di Facebook milik Fauzia Hanum dilihat Batamnews, Kamis (13/10/2022), wanita itu menuliskan tentang  kejadian mengerikan yang dialami keluarganya. Ia mengatakan pengemudi Toyota Rush nahas itu suaminya.

"Kami didalam mobil ada lima orang, saya, suami, dan tiga orang anak kami, melaju dari arah batu aji dengan kecepatan sedang (60 km/jam). Sampai di turunan Bukit Daeng dekat DAM di jalur sebelah kiri agak ke tengah ada pengendara motor yang tiba-tiba ambil jalur ke kanan dan rem mendadak," sebutnya (*tulisan sudah disunting sesuai kaedah jurnalistik).

Ia melihat pengendara itu menghindari kucing berwarna putih. "Karena menghindari kucing berwarna putih yang saya lihat seperti dalam posisi terbang (mungkin lompat), karena kami pas di belakang motor, kalau kami maju maka pengendara motor akan tertabrak, jadi ambil inisiatif untuk ambil jalur kiri, dan ternyata pas dibelakang kami ada mobil gas yang tidak bisa menghindari kita dan terjadi lah kecelakaan," tulisnya.
Ia pun mengaku bersyukur bisa selamat dari kecelakaan itu. Ia dan beberapa anggota keluarganya sudah keluar dari rumah sakit usai dirawat akibat sejumlah luka robek yang mereka alami.

"Alhamdulillah yang bisa kami ucapkan , Alhamdulillah kami semua sudah pulang dari rumah sakit, dengan kondisi yang baik, hanya mengalami luka luka yang tidak terlalu parah. Saya luka dikepala dengan 4 jahitan. Anak yang sulung luka di bawah mata 14 jahitan, suami saya luka dekat lengan sebelah kiri (sudah dioperasi karena ototnya sobek), kedua anak saya Alhamdulillah tidak ada luka dan lecet, " sebutnya.

Fauzia juga berterima kasih kepada para warga yang menyelamatkan mereka. "Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada semua orang orang baik yang telah membantu kami baik di TKP yang sangat ligat dan cepat membantu sehingga kami sampai dirumah sakit, kepada abang sopir yang tidak kami ketahui namanya dengan ikhlas mengantar kami ke Awal bross, pihak rumah sakit, kepolisian, Jasa Raharja, Yayasan Alkahfi, Dealer Toyota, bapak sopir truk yang membawa gas, pokoknya kepada semua warga yang sudah mendoakan dan membantu kami yang tidak bisa disebutkan satu persatu," tulis dia.
Sopir truk, Tukin (31), mengaku masih syok. Ia tak membayangkan bisa selamat. Kejadian itu begitu cepat. "Ini dampak dari tabrakan yang saya alami tadi. Hampir mati aku," ujarnya.

Tukin menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia melaju dari arah Tembesi menuju Panbil.
Ketika melintasi jalanan dari Bukit Daeng, ia mengaku melihat pergerakan mobil Toyota Rush dengan plat nomor BP 1368 FR yang tidak beres. Ia mengatakan pengemudi Toyota Rush tiba-tiba mengubah lajurnya.

"Dia (Pengemudi Toyota Rush) tadinya melaju di kanan dan saya di kiri," katanya.
Karena panik, Tukin memilih untuk menghindar dan menginjak rem. Namun karena terlalu keras menginjak rem, akhirnya rem truknya menjadi blong.
“Dan akhirnya memilih untuk terjun ke kawasan Dam. Untung saja saya pakai sabuk pengaman," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi mobil Toyota Rush cukup parah karena melaju kencang. Sementara ia sendiri merasa cukup beruntung karena masih bisa selamat.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index