GLOBALKEPRI.COM.BATAM- Pulang dengan membawa predikat juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Kepri di Bintan, kedatangan
kontingen Kota Batam, Minggu (13/11/2022) siang, disambut dengan kalungan bungan dan ucapan terimakasih.
Pengalungan bunga di lakukan oleh Sekdako Batam, Jefridin Hamid di pintu kedatangan Pelabuhan Telaga Punggur, Nongsa, yang diawali
dengan memberikan kalungan bunga kepada Ketua Umum KONI Batam, Iskandar Alamsyah dilanjutkan dengan para ketua cabor dan atlet.
Penyambutan kedua dilakukan oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad di lantai 4 Gedung Pemko Batam. Dalam kesempatan itu, Amsakar
memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan terimakasih atas raihan tertinggi di Porprov V Kepri.
"Berjuang tak kenal lelah ditengah keterbatasan, itulah hal yang sangat membanggakan," ungkap Amsakar Achmad dalam sambutannya.
Karenanya, ia berpendapat bahwa patriort atau petarung itu lebih mengutamakan prestasi ketimbang kompensasi, sebagaimana dibuktikan
pada Porprov V di Bintan ini.
Disebutkan, bahwa peningkatan lebih dari setengah medali emas pada Porprov 2018, membuktikan bahwa pola pembinaan oleh Cabang Olahraga (Pocabor) atau sudah on the track.
Masih kata Wawako Batam ini, bahwa pihaknya akan berupaya agar apa yang menjadi harapan atlet dalam bentuk kompensasi dari pemereinah sudah dipikirkan dengan baik dan mencari pormula di 2023 mendatang.
"Terakhir, mendesak Perda keolahragaan sehingga atlet yang berprestasi mendapat kompensasi sebagaimana sudah diberikan oleh daerah lain," ungkapnya.
Sementara itu, Kadispora Kota Batam, Zulkarn bahwa Batam sebagai gudangnya atlet tentu harus ada payung hukum tentang olahraga, yakni perlu adanya Perda keolahragaan.
"Atlet yang berprestasi di PON ada ruang mereka menjadi PNS, sebagaimana sudah diatur daerah lain," terangnya.
Terakhir, dia mengaku akan mencari formula yang tepat untuk merealisasikan kompensasi yang dijanjikan oleh pemerintah kepada atlet berpresatasi.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam, Iskandar Alamsyah, memberikan apresiasi luar biasa dan sebuah kebahagian yang luar biasa. Pasalnya kekhawatiran beliau terkait kondisi kekurangan anggaran justru dibayar dengan kepercayaan juara umum dan bahkan menyapu 50 persen lebih medali emas yang diperebutkan.
"Tidak hanya juara umum, tapi kita menyapu 50 persen lebih medali emas," ungkapnya.
Namun demikian, ia mengingatkan agar para atlet tidak bangga dan berpuas diri dengan raihan juara umum Porprov, tetapi tetap komitmen berlatih sungguh-sungguh sehingga mampu tampil terbaik di Porwil dan PON dengan mempersembahkan medali.
"Apresiasi dan terimakasih saya yang setinggi-tingginya kepada atlet, pelatih, official dan ketua-ketua Cabor," pungkasnya. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
