GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Bambang Hendrawan terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Kepri Priode 2023-2027 pada Kongres IA-ITB lV Provinsi Kepri di Hotel Santika Batam Center, Batam, Minggu (27/11/2022). Bambang unggul 7 suara calon lainnya, Fasley Paranoan.
Ada 3 calon ketua pada Kongres IA-ITB lV Provinsi Kepri ini. Mereka adalah Iyus Rusmana (Kimia 1990), Fasley Paranoan (Teknik Geodesi & Geomatika 1996) dan Bambang Hendrawan (Teknik Industri 1994).
Pada pemilihan tersebut, Bambang Hendrawan, meraih 51 suara, mengungguli Fasley Paranoan yang meraih 44 suara dan berada di urutan ke dua, sementara Iyus Rusmana harus rela berada di posisi ke tiga dengan perolehan 16 suara.
Sebagai Ketua yang baru terpilih, Bambang Hendrawan mengucapakan terimakasih kepada semua alumni yang terlibat dalam penyelenggaraan Kongres lV IA-ITB tahun ini, terutama kepada seluruh panitia, sehingga acara ini berlangsung dengan hikmat dan penuh suasana kekeluargaan.
"Dengan adanya sistem voting ini, membuat suasana lebih meriah, momen seperti ini, para alumni bisa berkumpul dengan suasana kekeluargaan dan seru-seruan tentunya," ujar Bambang, dalam sambutan awalnya sebagai Ketua IA-ITB.
Bambang, yang saat ini juga menjabat sebagai pembantu Direktur Politeknik Negeri Batam, mengucapkan terimakasih atas kinerja pendahulunya, dimana saat ini IA-ITB sudah mendapatkan lahan yang akan di jadikan rumah secara fisik untuk para alumni berkumpul.
"Ini sebuah tantangan baru buat kami pengurus baru, kita harapkan Priode ini, sudah terwujud fisik gedungnya, karena selama ini kantor sekretariat kita masih berpindah-pindah," kata Bambang.
Dengan tujuan utama para alumni adalah sosial kemasyarakatan, Bambang menyebutkan, langkah awal setelah terpilih adalah konsolidasi kepada semua anggota IA-ITB.
"Karena kita mengedepankan tema sosial kemasyarakatan dan kemaslahatan. Karena IA-ITB ini konteksnya Kepri, jadi kedepan kita tidak hanya fokus sentralisasi Batam saja, Namun, akan lebih berkomunikasi dengan alumni yang ada di 7 kabupaten/kota di Kepri," sebutnya.
Sementara, Pimpinan Sidang pada Kongres lV IA-ITB Kepri, Wirya Silalahi, mengatakan, sistem ini merupakan voting pertama, selam diadakan kongres IA-ITB di Kepri, selama ini pemilihan ketua selalu diselenggarakan dengan cara musyawarah mufakat.
"Ini kan kesepakatan semua, termasuk para kandidat, untuk melakukan voting, dengan alasan seru-seruan saja. Karena acaranya pun tidak formal kali, kita mengedepankan susana kekeluargaan," ujar Wirya Silalahi.
Wirya, yang juga sebagai legislator DPRD Provinsi Kepri ini berharap, kedepan, IA-ITB semakin solid dan bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kepri, terutama bisa bermanfaat bagi semua alumni ITB, baik yang aktif dalam organisasi maupun yang diluar organisasi.
"Yang aktif ada sekitar 300 orang, di Singapura dan Malaysia juga ada, dengan adanya wadah ini, semoga komunikasi sesama alumni terus terjalin, dari komunikasi itu kita semua akan mendapatkan manfaat yang positif," pungkasnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
