Batam Deflasi 0,20 Persen pada November 2022, Ini Pemicunya

Batam Deflasi 0,20 Persen pada November 2022, Ini Pemicunya
Ilustrasi.

GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Kota Batam, Kepulauan Riau mengalami deflasi sebesar 0,20 persen pada November 2022. Sementara Inflasi tahun ke tahun (November 2022 terhadap November 2021) sebesar 5,37 persen.

Deflasi Kota Batam di bulan November 2022 terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya dua indeks kelompok pengeluaran. 
Adapun kelompok pengeluaran yang menyumbang deflasi di antaranya kelompok transportasi turun sebesar 0,96 persen, kelompok makanan dan minuman turun sebesar 0,61 persen. 
“Untuk kelompok transportasi, komoditas yang dominan menyumbang deflasi dari komoditas angkutan udara yaitu sebesar 0,1175 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto dalam siaran pers yang diterima Batamnews, Sabtu (3/12/2022).
Sedangkan kelompok makanan dan minuman, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi, yaitu: cabai merah sebesar 0,2224 persen; kangkung sebesar 0,0304 persen; bayam sebesar 0,0275 persen; cabai rawit sebesar 0,0216 persen; dan minyak goreng sebesar 0,0197 persen.

Sementara itu, dari 370 komoditas yang menyusun inflasi Kota Batam, 101 komoditas mengalami kenaikan harga dan 56 komoditas mengalami penurunan harga.
Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 0,78 persen; kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 0,62 persen, dan lainnya.

Untuk kelompok pendidikan; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga.

#Ekonomi & Bisnis

Index

Berita Lainnya

Index