Targetkan Pasar Singapura, Data Center Telkom di Batam Miliki Kapasitas 17-51 MW

Targetkan Pasar Singapura, Data Center Telkom di Batam Miliki Kapasitas 17-51 MW
Proses peletakan batu pertama pembangunan Gedung Data Center Telkom di Kabil Industrial Estate, Kota Batam.

GLOBALKEPRI.COM. BATAM  - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mulai membangun data center di Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (21/12/2022) lalu.

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan dipilihnya Kota Batam dikarenakan letaknya sangat strategis dan berdekatan dengan negara Singapura.

Ia mengatakan, dari survei yang dilakukan pada 2019, ada kebutuhan data center di Singapura sebesar 500 MW yang belum terserap. Sementara Singapura sendiri kesulitan membangun data center baru karena krisis pasokan listrik.
"Akibatnya mereka melakukan moratorium, padahal sebelumnya pertumbuhan kebutuhan data center itu double digit. Nah itu yang akan over flow ke data center kita di Batam," kata Ririek di lokasi pembangunan data center, Kabil Industrial Estate, Kecamatan Nongsa.

Lanjutnya, apalagi data center di Batam tersebut dibangun atas kerja sama Telkom dengan perusahaan telekomunikasi milik Pemerintah Singapura, Singtel. Sehingga dia yakin, Singtel akan membawa tenant bagi data center Telkom.

"Kita juga punya partnership dengan salah satu mitra kita di sana, itu akan bersama-sama membawa pipeline. Selain itu pertimbangan lain kolaborasi terkait dengan kompetisi global kita, dengan pemain lain di bisnis data center ini," ujarnya.

Data center yang dibangun Telkom di Batam, menempati lahan seluas 5 hektare di Kabil Industrial Estate. Untuk tahap awal yang ditargetkan tuntas pada kuartal II-2024, data center ini akan memiliki kapasitas 17 MW. Ke depannya, kapasitas itu akan terus ditingkatkan jadi 51 MW.
 

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index