GLOBALKEPRI.COM. KARIMUN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu ) Kabupaten karimun menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Masyarakat di Hotel Aston Karimun, Sabtu (24/12/2022).
Kegiatan sosialiasi berlangsung selama sehari tersebut diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari unsur tokoh agama, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi insan media dan komunitas serta unsur pemerintah .
Ketua Bawaslu Karimun Nurhidayat mengatakan, kegiatan sosialisasi yang mengambil tema 'Peran masyarakat pengawasan partisipatif pada pemilu tahun 2024' merupakan salah satu bentuk upaya Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan partisipatif di Karimun
"Ini bukan awal dan akhir dan kami menyadari masih banyak kelemahan-kelemahan dan untuk itu peran dan turut serta seluruh komponen masyarakat untuk melakukan pengawasan pemilu partisipatif," kata Nurhidayat, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Nurhidayat, pada 2024 kedepannya diperkirakan potensi persoalan akan semakin banyak dan partisipatif masyarakat sangat diharapkan untuk pemantauan pemilu.
- Baca Juga Rudi Serahlan SK 689 Orang PPPK
Untuk itu, kata Nurhidayat, wadah-wadah yang ada ini sangat strategis dan untuk kedepannya bermitra dengan Bawaslu dan kita ajak kerjasama serta bisa duduk bersama terkait transfer informasi hal-hal yang tehnis bagaimana memantau pemilu kedepannya.
Ia menjelaskan, partisipatif masyarakat dalam pengawasan pemilu lebih kepada kerja-kerja memantau dan Bawaslu mengawasi secara aktif, melihat dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan pemilu itu sendiri.
"Ada potensi masalah, Bawaslu langsung mencegah sesuai dengan kewenangan yang ada," jelasnya.
Sementara untuk media, Nurhidayat mengatakan peranannya sangat strategis, memasifkan penyampaian informasi ke.masyarakat luas, baik terkait dengan aturan, upaya peningkatan pengawasan partisipatif.
"Rekan-rekan media punya peranan strategis dalam mendongkrak dan mendorong peningkatan pengawasan partisipatif," katanya.
Hal senada disampaikan Komisioner Bawaslu Karimun Tiuridah Silitonga. Ia menyampaikan peran masyarakat sangat penting untuk ikut serta dalam pengawasan partisipatif, apalagi tenaga Bawaslu sangat terbatas sekali.
Mohammad Fadli, Komisioner Bawaslu lainnya, menyampaikan untuk itu pada kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini, pihaknya mengundang stakeholders, unsur tokoh agama, okp, ormas, paguyuban , organisasi insan pers serta komunitas-komunitas yang ada di Karimun.
Fadli berharap melalui kegiatan sosialisasi ini para peserta mendapatkan pengetahuan tentang pengawasan partisipatif yang selanjutnya bisa disampaikan kepada masyarakat luas sehingga nantinya bisa bersama -sama melakukan pengawasan pemilu.
Kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang dibiayai melalui anggaran APBN tersebut lebih kepada tanya jawab dari para peserta ke Bawaslu sebagai narasumber.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
