Baru Kali Pertama Terjadi, Air Laut Naik Hingga ke Jalan Raya Bintan Timur

Baru Kali Pertama Terjadi, Air Laut Naik Hingga ke Jalan Raya Bintan Timur
Begini kondisi banjir rob yang airnya meluap sampai ke jalan raya di Bintan Timur

GLOBALKEPRI.COM. BINTAN -  Bintan kembali mengukir sejarah baru, namun kali ini bukalah prestasi yang ditoreh, melainkan bencana air laut naik hingga kejalan raya, di Kecamatan Bintan Timur, tepatnya di Jalan Bareka Motor Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Rabu (25/1/2022).

Banjir rob ini, sebenarnya bukan hal yang baru terjadi di Bintan Timur. Setiap musim hujan tiba disertai air pasang Kampung Kuala Lumpun yang berdekatan dengan Barek Motor kerab menjadi lengganan. Namun hingga kini belum ada solusi.

Ketua RT 001 Eka mengatakan, puncak meluapnya air hingga ke jalan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sebagian air masuk kedalam toko toko yang ada di Jalan Barek Motor.

"Baru saja terjadi siang ini, selain ruko atau toko air juga sudah ada yang masuk ke rumah warga," kata Eka di Kijang.

Sementara itu, tokoh pemuda Bintan Asri Suherman yang juga merupakan warga di sekitar lokasi mengatakan, sejauh ini tidak ada dari Pemkab Bintan yang turun ke lokasi, padahal air sudah merambah hingga ke jalan raya.

"Saya dari tadi di sini kebetulan saya juga Ketua RT dalam lingkup RW 008, belum ada dari pihak pemerintah yang terlihat turun," kata pria yang akrab disapa Eman itu.

Menurut Eman, peristiwa ini baru pertama kalinya terjadi di Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Sebelum sebelumnya air yang meluap hanya merendam kampung di Kuala Lumpur, tidak sampai ke pusat belanja di Jalan barek Motor.

"Yang lama saja belum ketemu solusi, eh ini nambah lagi. Masak iya tunggu Kijang ini tenggelam baru pemerintah mau berindak," tegas Eman.

Banjir Rob menjadi sejarah baru di Bintan khsusnya Bintan Timur, hari ini air laut yang pasang sudah merabah hingga kejalan raya. Sudah beberapa kali ganti Bupati tapi khusu di Kampung Kuala Lumpur belum juga ada solusi.

"Bapak cobalah turun dan lihat kondisi masyarakat bapak, bisa dipastikan mereka nanti malam tidak bakal bisa tidur nyenyak. Untuk itu, harapan kami sudahi buang anggaran untuk pembangun yang tidak penting, karena masih ada hal yang harus menjadi prioritas," timpal Eman.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index