GLOBALKEPRI.COM. LINGGA - Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengisi semua petugas kesehatan di pelosok Lingga baik itu di Pustu maupun Polindes.
Permintaan ini disampaikan karna menerima laporan dari masyarakat, banyak Pustu dan Polindes tutup karna tidak ada petugas kesehatan.
"Saya sering turun ke daerah-daerah, apalagi di wilayah Kecamatan Senayang. Saya minta Dinkes dan Puskesmas Senayang isi petugas di desa dan di daerah-daerah yang ada fasilitasnya, baik itu Pustu maupun Polindes, jangan ada masyarakat yang melapor petugas kosong, dan tidak ada obat, saya tidak mau dengar itu," kata Ahmad Nashiruddin, saat mengikuti Musrenbang di Kecamatan Senayang kemarin.
Ia mengkau, dari awal 2019 menjabat sebagai Ketua DPRD Lingga, anggaran kesehatan tidak pernah dipangkas, malah sesuai amanah dengan mandatori, persentase untuk Dinas Kesehatan. "Dinkes anggarannya sesuai dengan mandatori, tak pernah kita pangkas, untuk itu tolong diperhatikan petugas untuk wilayah-wilayah pulau ini," ungkapnya.
Ia juga menambahkan untuk petugas, setiap pagi sampai jam kerja tolong berada di tempat, buka Pustu dan Polindes, biar mudah masyarakat berobat di fasilitas milik daerah tersebut. "Jangan kosong, saya pernah ketemu saat turun ke daerah daerah, tak ada petugas saat jam kerja, Pustunya malah tutup," ungkapnya.
Diharapkannya, petugas kesehatan agar setiap jam kerja berada di tempat. Sehingga jika ada masyarakat yang berobat dapat dengan segera memberikan pelayanan kesehatan.
"Selain itu saya juga minta Dinas Kesehatan segera rehab bangunan bangunan Pustu dan Polindes yang rusak. Segera didata dan diperbaiki," tandasnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
