GLOBALKEPRI.COM. KARIMUN - Pengurus Persekutuan Gereja Indonesia Daerah (PGI-D) Kabupaten Karimun periode 2022-2027 resmi dilantik oleh ketua Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Provinsi Kepulauan Riau Pdt Renova Sitorus di Aula Gereja HKBP Tanjungbalai Karimun, Jum'at (10/2/2023) malam.
Pelantikan disaksikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Aunur Rafiq. Diawali dengan pengambilan sumpah, penyerahan Surat Keputusan dan penyerahan Bendera Pataka kepada Ketua PGI-D Kabupaten Karimun yang baru terpilih Pdt. Benget Simamora.
Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus PGID yang telah dilantik.
"Selamat kepada pengurus PGID Karimun yang sudah dilantik, saya yakin para pengurus ini mampu menjalankan amanah dengan baik," kata Aunur Rafiq.
Menurutnya, PGID memiliki peranan penting terhadap pembangunan daerah, sehingga ia mengajak para pengurus untuk selalu bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, termasuk bagaimana menjaga moderasi dan toleransi beragama di Kabupaten Karimun yang selama ini berjalan baik dan harmonis.
Hal tersebut dikuatkan dengan pemerintah yang menganugerahkan Provinsi Kepulauan Riau sebagai provinsi yang masuk 10 besar moderasi dan toleransi agamanya yang baik dengan nilai 75,79.
"Karimun selama ini kemajemukan dan toleransi beragamanya berjalan baik, ini harus terus kita jaga karena pemerintah tidak akan bisa sendirian maka sangat membutuhkan peran semua komponen, termasuk pengurus PGI-D untuk menjaga dan membangun Kabupaten Karimun yang kita cintai ini," jelasnya.
Sementara Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan, Kepri sebagai provinsi kepulauan yang sangat heterogen, hampir semua suku ada di Kepri, serta ada 6 agama yg diakui pemerintah yang tersebar di 394 pulau berpenghuni.
"Kepri ini sebagai miniatur Indonesia," kata Gubernur Ansar.
Menurutnya, ada satu kebahagiaan dan kebanggaan kita di Kepri ini yakni tidak pernah terjadi konflik antara satu suku dengan suku yang lain maupun antar agama dengan agama yang lain.
"Semua ini harus kita jaga atas peran tokoh-tokoh agama yang hebat yang berfikir secara universal bagaimana Kepri ini ke depan bisa lebih maju karena kita semua punya tanggungjawab," pungkasnya.
Ketua Umum PGID Karimun, Pdt Benget Simamora mengatakan, usai pelantikan pihaknya langsung bekerja melaksanakan program yang telah kita sepakati, salah satunya melakukan silaturahmi antar Gereja-gereja di Karimun.
"PGID secara nasional ataupun wilayah sifatnya terbuka, dimana Gereja-gereja yang belum tergabung, untuk bergabung bersama supaya kita bersama-sama menjalankan visi dan misi PGID ini," kata Pdt. Benget.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
