GLOBALKEPRI.COM. BATAM - PT ASDP (Persero) Batam membuka pendaftaran antrean Roro untuk rute lintas provinsi mulai Kamis (30/3/2023) mendatang.
General Manager PT ASDP Batam, Marsadik, menerangkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat memasuki mudik lebaran nanti, aturan pembukaan antrean akan dilakukan pada minggu pertama Idul Fitri 1444 Hijiriah.
"Penyeberangan lintas provinsi ke Sei Selari, Riau dan Kuala Tungkal, Jambi, antrean kendaraan akan kita buka pada minggu pertama setelah puasa Ramadhan," jelasnya, Senin (27/3/2023).
Marsadik menegaskan, bagi para pengguna jasa angkutan Roro dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, agar calon penumpang melakukan pendaftaran kendaraan pribadinya secara langsung.
Proses pendaftaran kendaraan sendiri, juga wajib dilengkapi dengan membawa surat kendaraan seperti STNK, yang nantinya akan langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan kelayakan kendaraan. "Masyarakat pengguna jasa ASDP bisa mendaftar dengan membawa STNK kendaraannya. Nantinya akan dilihat jika kendaraan masuk fasilitas Free Trade Zone maka tidak diperbolehkan," tegasnya.
Setelah pendaftaran, lanjut Marsadik, para calon penumpang akan langsung mendapatkan nomor antrean. Kemudian para pengguna jasa akan langsung didaftarkan di papan pengumuman.
Pengumuman ini diharapkan meminimalisir kecurangan oknum dan membuat transparansi nomor antrean tersebut. Selain itu, dia juga menegaskan proses pendaftaran tidak dikenakan biaya apapun.
"Jadi setelah terdata akan diumumkan di papan informasi. Jika nantinya saat hari H, kendaraan yang sudah terdaftar tidak berangkat maka antrean selanjutnya akan berangkat. Kebijakan ini merupakan perbaikan dan evaluasi tahu-tahun sebelumnya. Untuk pendaftaran nomor antrean tidak dipungut biaya," terangnya.
Dipaparkan Marsadik, untuk jalur lintas provinsi, Batam tujuan Sei Selari dan Batam tujuan Kuala Tungkal masing-masing disediakan 3 kapal. Menurutnya, saat ini tengah diupayakan jalur tambahan ke Buton Riau.
"Saat ini masih pembahasan untuk ke Buton nantinya rencananya akan diupayakan dengan kapal yang ada seperti Bahtera Nusantara 03. Tetapi masih dalam pembahasan bersama instansi terkait. Tujuannya untuk mengurangi penumpukan di pelabuhan saat mudik lebaran," ujarnya.
Untuk keselamatan berlayar saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Marsadik menambahkan, kelayakan kapal sudah dilakukan pengecekan oleh BPTD Riau-Kepri. Hasilnya semua kapal yang dimiliki ASDP Batam layak beroperasi.
"Alhamdulillah untuk angkutan lebaran semua kapal kita layak jalan. Kita berharap mudik lebaran kali ini tidak ada hambatan yang berarti dan masyarakat bisa sampai tujuan dengan selamat," tandasnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
