Marsadik Ancam Pecat Pegawai ASDP Batam Jika 'Bermain' dengan Calo Tiket

Marsadik Ancam Pecat Pegawai ASDP Batam Jika 'Bermain' dengan Calo Tiket
Kadishub Kepri, Junaidi (Kiri) dan GM ASDP Batam, Marsadik (kanan), usai rapat koordinasi jelang arus mudik Idul Fitri 1444H/2023, Senin (27/3/2023) sore.

GLOBALKEPRI.COM. BATAM -  General Manager PT ASDP (Persero) Batam, Marsadik mengigatkan seluruh anggotanya untuk tidak bermain-main dengan calo tiket saat arus mudik Idul Futri 1444H/2023 di Pelabuhan Roro Telaga Punggur. Hal itu, demi menjamin pelayanan serta kelancara arus mudik.

"Bila ada ditemukan anggota saya yang bekerja sama dengan calo atau anggota saya yang bermain, maka saya akan berikan sanksi tegas hingga pemecatan. Itu komitmen saya!" tegas Marsadik, saat rapat bersama dengan instansi terkait, dalam mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Idul Fitri, Senin (27/3/2023) sore.

Dijelaskan Marsadik, sebagai pejabat baru di lingkungan ASDP Batam, pihaknya mendapatkan masukan dan informasi terkait adanya permainan yang sering terjadi disaat menyambut hari besar seperti hari raya Idul Fitri.

"Ini masalah seksi yang kami bahas tadi, adanya titipan dan lain sebagainya, dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemuan dengan TNI-Polri untuk membahas masalah ini," jelas Marsadik.

Lanjut Marsadik, dalam meminimalisir pergerakan calo atau adanya petugas yang ikut bermain, pihaknya bersama instansi terkait akan membuat suatu skema dalam mengatur antrean keberangkatan, terlibih dalam antrean kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.

"Sesegera mungkin kami akan meramu sebuah skema, ini demi kenyamanan penumpang, yang akan melakukan mudik lebaran, yang akan menggunakan jasa penyebrangan melalui Pelabuhan Roro Telaga Punggur," katanya.

Ditambahkannya, lonjakan penumpang pada mudik lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan hingga 30 persen dari tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini sejalan dengan pelonggaran kegiatan masyarakat pascapandemi Covid-19.

Pihaknya juga berharap agar pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa penyebrangan, bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Dan tidak adalagi gangguan yang berarti, sehingga penumpang yang ingin merayakan Idul Fitri 1444 hijriah, bisa merasakan kenyamanan hingga tiba di kampung halamannya.

"Asumsi kami untuk tahun ini, penumpang perjalan kaki itu bisa mencapai 13 ribuan orang, meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya, untuk kendaraan itu estimasi peningkatan sekitar 20 persen," pungkas Marsadik.
 

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index