.jpeg)
GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku membuka opsi mengumpulkan pemain-pemain Timnas Indonesia U-20 dan U-22 di satu klub yang sama sebagai bentuk program jangka panjang.
Timnas Indonesia kelompok umur di tahun ini menghadapi sejumlah agenda penting. Timnas U-22 bakal bertarung di SEA Games 2023 sedangkan Timnas Indonesia U-20 yang sudah menjalani persiapan panjang harus batal bermain di Piala Dunia U-20 lantaran status tuan rumah Indonesia telah dicabut FIFA.
Membicarakan program jangka panjang, Erick Thohir mengakui bahwa PSSI ingin punya program pembentukan tim nasional yang tertata dengan baik.
"Kita serius dan siap membuat tim jangka panjang. Tim SEA Games ini juga punya sejarah dengan tim U-20. Kalau kita ingat, tim ini yang disiapkan untuk kejuaraan U-20 sebelumnya tapi terkendala covid," ujar Erick di Gedung Transmedia, Senin (10/4).
Erick Thohir lalu mengatakan bahwa ada salah satu opsi mengumpulkan pemain-pemain tim nasional di klub yang sama. Erick Thohir mencontohkan model Indonesia Patriots di ajang Indonesian Basketball League (IBL).
"Tentu sebagai ketua PSSI, bagaimana tim U-20 dan U-22 ini menjadi bagian dari inti daripada pembangunan jangka panjang tim nasional kita."
"Tentu salah satu alternatif yang sedang dibicarakan memakai salah satu klub di Liga, di situ tempatnya pemain muda ditempatkan di sebuah tim dan bisa bermain di kompetisi seperti yang ada di liga basket," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menyatakan bahwa usulan ini masih perlu pembahasan lebih lanjut sehingga tidak menimbulkan dampak-dampak yang tidak diinginkan.
"Kita coba ini tentu dengan pengurus liga mencari persepsi yang sama dan tidak menjadi polemik baru," ujar Erick Thohir. (detik.com)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
