GLOBALKEPRI.COM.BATAM - Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri Ngawi-Batam Business Forum 2024.
Acara ini merupakan upaya penjajakan kerjasama perdagangan dan investasi antara pelaku usaha di Kabupaten Ngawi dan Kota Batam, yang diselenggarakan di Grand I Hotel Batam, Senin (29/4/2024).
Batam dipilih sebagai mitra strategis untuk memperluas perdagangan dari potensi alam yang dimiliki Kabupaten Ngawi, berkat letak geografisnya yang sangat strategis sebagai jalur perdagangan internasional.
"Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan sinergi yang baik antara Kabupaten Ngawi dan Kota Batam. Keberadaan Forkopimda Kota Batam juga menjadi bukti nyata dukungan yang kuat dalam pembangunan Batam,” kata Jefridin yang juga selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam.
Kabupaten Ngawi, yang berperan dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia, pernah menjadi lumbung pangan nasional pada tahun 2023. Terletak di ujung Barat Jawa Timur dan di kaki gunung Lawu, Kabupaten Ngawi memiliki potensi yang besar untuk kerjasama ini.
“Harapannya, kerja sama ini akan menjadi pilar utama dalam pengembangan ekonomi bagi kedua belah pihak, serta mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Jefridin.
Sedangkan Bupati Kabupaten Ngawi, Ony Anwar Harsono mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan awal dalam merajut kembali komitmen dan kerjasama terutama di bidang ekonomi.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang telah menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kabupaten Ngawi yang berada di Kota Batam. Juga berharap dukungan dari Kota Batam dalam menjalin hubungan ekonomi dan kewirausahaan. Inisiatif ini didorong oleh masyarakat petani Kabupaten Ngawi untuk memperkuat kerjasama ini,” katanya.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan pelaku usaha, kerjasama antara Kabupaten Ngawi dan Kota Batam diharapkan akan memberikan dampak positif yang besar bagi kedua wilayah.