Banjir di Tanjungpinang Rendam Rumah Warga, Ketua RT Sibuk Kuras Air

Banjir di Tanjungpinang Rendam Rumah Warga, Ketua RT Sibuk Kuras Air
Ketua RT03/RW 06 Kampung Kolam Lorong Sekip, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Aswan saat menguras air yang menggenangi rumahnya, Senin (20/5/2024).

GLOBALKEPRI.COM, TANJUNG PINANG-Banjir di Tanjungpinang merendam sejumlah rumah warga Kampung Kolam Lorong Sekip RT03/RW 06, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Warga Tanjungpinang di sana tampak sibuk menguras serta membersihkan rumahnya dari air yang meluap dari parit depan rumah mereka.

Seorang warga, Sri menuturkan jika banjir di Tanjungpinang itu terjadi saat hujan sejak pukul 10.00 WIB.
"Sudah surut sekira pukul 13.00 WIB. Ini lah bersih-bersih sisa banjir," katanya, Senin (20/5/2024).

Ketinggian air menurutnya mencapai lebih dari mata kaki orang dewasa.

Kondisi ini menurutnya jauh lebih parah dengan rumah warga yang berada di dataran rendah."Soalnya rumah saya sedikit tinggi. Tapi kalau di luar diatas lutut orang dewasa, makanya anak-anak ada berenang di samping rumah," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, hampir seluruh rumah warga terendam air yang juga air bawaan dari lokasi paling tinggi ke lokasi kampung kolam.

"Rumah kami terhitung tinggi, tapi karena hujan lebat, terus waktunya cukup lama, jadinya air yang di gorong-gorong meluap masuk ke rumah," terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua RT 03/RW 06 Kampung Kolam, Aswan menuturkan jika rumahnya ikut kebanjiran dalam musibah ini.

Aswan juga menjelaskan, bahwa banjir di Tanjungpinang itu terjadi mulai dari pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Delapan TPS Rawan Banjir di Tanjungpinang Dipindahkan Jelang Hari Pencoblosan

"Termasuk rumah saya sendiri, ini terendam air hingga selutut orang dewasa. Ini masih menguras dan membersihkan dari dalam rumah," ungkapnya.

Menurutnya, selain meluapnya air dan curah hujan, ada juga sampah yang keluar dari gorong-gorong karena terbawa arus air.

"Kami sudah minta juga agar ada penambahan gorong-gorong. Soalnya kawasan ini termasuk langganan banjir," tutupnya.
 

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index