DPRD Berharap Pengelolaan Pariwisata di Anambas Seperti di Labuan Bajo

DPRD Berharap Pengelolaan Pariwisata di Anambas Seperti di Labuan Bajo
Destinasi wisata di Labuan Bajo

GLOBALKEPRI.COM.LABUAN BAJO- DPRD Anambas melakukan kunjungan kerja ke kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan itu dimaksudkan untuk mencari format ideal terkait pengelolaan potensi pariwisata di Anambas.

Hal itu di kemukakan H. Amat Yani Ketua Pansus Ranperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas (Ripparkab), usai melakukan pertemuan dengan dinas Pariwisata dan Badan Pelaksana  Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Rabu (18/5/2022).

Politisi Partai Besutan Yusril Ihza Mahendra itu mengungkapkan, dipilihnya Labuan Bajo menjadi referensi dalam menuntaskan Ranperda Ripparkab, mengingat daerah tersebut secara geografis hampir mirip dengan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Lebih jauh pria yang digadang-gadang maju pada Pilkada Anambas 2024 mendatang itu menyampaikan, sejatinya Labuan Bajo baru  beberapa tahun belakangan pariwisatanya maju setelah adanya Intervensi pemerintah  pusat untuk membangun Kabupaten Labuan Bajo.

"Seperti orang main sulap atau seperti punya lampu Aladin di keroyok oleh Kementerian dan dana CSR perusahaan-perusahaan yg ada di pemerintahan pusat dalam tempo dua tahun Labuan Bajo bersinar di Nusantara bahkan internasional tentang pertumbuhan pariwisatanya,"tutur dia.

Hal itu terjadi setelah pemerintah pusat menjadikan daerah tersebut memiliki Badan Pelaksana  Otorita Pariwisata. Di Indonesia sendiri terdapat lima daerah yang telah memiliki BPOP antara lain yakni, Mandalika, Danau Toba, Likupang, Borobudur dan Labuan Bajo.

"Anambas berpotensi apabila pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Kepri bersama-sama lakukan loby kepemerintah pusat,"tegasnya.

Loby pemerintah Provinsi dan Kabupaten mesti disegerakan, hal ini agar pembangunan Pariwisata di Kebulatan Anambas dapat berjalan dengan langkah yang pasti, dan ada kepastian dukungan langsung pemerintah pusat.

?Hal ini tidak dapat dilakukan setengah-setengah dengan hanya dinas pariwisata yang melakukan loby, namun apabila loby tersebut dilakukan langsung Bupati dan Gubernur maka Insya Allah akan terealisasi, DPRD sendiri siap mendukung dan mendorong melalu jalurnya,? ungkapnya.

 

Ini Alasan DPRD Anambas Menjadikan Labuan Bajo Referensi Ranperda Ripparkab


Ketua  pansus  ranperda Ripparkab. H. Amat Yani mengatakan,  dalam menyelesaikan pembahasan tentang Ranperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, pihaknya berupaya mencari referensi dan mempelajari guna  memperoleh manfaat dari beberapa kesamaan yang  ada di Kabupaten Labuan Bajo karena kondisi geografis nya hampir sama dengan Anambas.

Labuan Bajo ungkap Yani,   terdiri dari beberapa pulau kecil yang  jumlahnya hanya 147 pulau terletak di taman Nasional komodo,  secara keseluruhannya jumlah pulau di Manggarai Barat ( labuan bajo) sebanyak 264 pulau besar kecil.

"Hal ini hampir sama dengan Kabupaten Kepulauan Anambas yang terdiri dari 256 pulau besar kecil. Selain itu  Anambas memiliki Taman Wisata Perairan  yang luasnya  1.262.686, 2 Hektar ( satu juta dua ratus enam puluh dua ribu enam ratus delapan puluh enam koma dua juta, Potensi taman wisata  perairan ini menanti dan menunggu intervensi dari pemerintah pusat. **

#Wisata

Index

Berita Lainnya

Index