GLOBALKEPRI.COM. BATAM – Warga Perumahan Rempang Eco City, Kota Batam, merasakan kebahagiaan setelah menerima bantuan paket sembako dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan bakti sosial ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-8 SMSI pada Sabtu (22/3/2025).

Kegiatan yang bertajuk "Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan" ini mendapat dukungan dari Arta Graha Peduli, PT Makmur Elok Graha (MEG), dan Rempang Island Conservation Area. Bantuan sembako diserahkan langsung oleh Ketua SMSI Kepri Rinaldi Samjaya, Sekretaris SMSI Kepri Zabur Anjasfianto, Ketua SMSI Kota Batam Indra Helmi, serta jajaran pengurus dan anggota SMSI Kepri dan Kota Batam kepada warga yang terdampak proyek Kawasan Terpadu Rempang Eco City.

Ketua SMSI Kepri Rinaldi Samjaya menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian SMSI Kepri terhadap masyarakat yang mengalami perubahan akibat pengembangan kawasan tersebut.
"Jangan lihat dari nilai sembakonya, tapi lihat dari niat tulus kami untuk berbagi di bulan suci Ramadhan ini. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga," ujar Rinaldi.

Ia juga menegaskan bahwa SMSI Kepri mendukung pemerintah dalam mengembangkan kawasan ini serta terus menyampaikan aspirasi warga terdampak demi masa depan yang lebih baik.
Warga Apresiasi Bantuan dan Perhatian SMSI Kepri
Bantuan yang diberikan SMSI Kepri ini disambut antusias oleh warga Perumahan Rempang Eco City. Salah satu perwakilan warga, Yana, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian SMSI Kepri dan pihak-pihak terkait.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kepedulian SMSI Kepri. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di bulan Ramadhan ini," ujarnya.
Yana juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, terutama BP Batam dan Pemko Batam, atas upaya mereka dalam menyediakan tempat tinggal baru yang lebih layak bagi warga terdampak proyek Rempang Eco City.
"Kami sangat bersyukur atas rumah baru yang diberikan. Ini menjadi berkah Ramadhan bagi kami sekeluarga. Kami juga berterima kasih kepada SMSI Kepri yang terus memberitakan perkembangan kami di sini. Tanpa media, mungkin nasib kami tidak akan diperhatikan seperti sekarang," tambahnya.
Rantau, warga asal Desa Pasir Panjang, juga merasa senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan menjelang Idulfitri.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memenuhi hak-hak masyarakat terdampak pengembangan Rempang Eco City," katanya.
Sementara itu, Yatim, warga lainnya, mengapresiasi langkah BP Batam dan pemerintah pusat dalam menerbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) bagi warga terdampak.
"Akhirnya sertifikat yang kami tunggu telah terbit. Ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kami," ujarnya.
Ia juga berharap pemerintah dapat membangun rumah ibadah bagi warga yang telah pindah ke perumahan baru ini.
"Melalui SMSI Kepri, kami berharap aspirasi ini bisa sampai ke pemerintah, agar kami memiliki tempat ibadah yang layak di lingkungan baru ini," tambahnya.
Selain pengurus dan anggota SMSI Kepri, bakti sosial ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Arta Graha Peduli, PT Makmur Elok Graha, dan Rempang Island Conservation Area, yang berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat Rempang Eco City.