Mahasiswa MHKes FH UGM Lakukan Penyuluhan Kesehatan dan Hukum di Letung, Kepulauan Anambas

Mahasiswa MHKes FH UGM Lakukan Penyuluhan Kesehatan dan Hukum di Letung, Kepulauan Anambas
Mahasiswa Magister Hukum Kesehatan (MHKes) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) bersama Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) sukses melaksanakan rangkaian kegiatan penyuluhan kesehatan dan hukum kesehatan di Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten

GLOBALKEPRI.COM, Kepulauan Anambas, 30 April 2025 – Mahasiswa Magister Hukum Kesehatan (MHKes) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) bersama Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) sukses melaksanakan rangkaian kegiatan penyuluhan kesehatan dan hukum kesehatan di Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu dan Kamis (30 April – 1 Mei 2025), berkat kolaborasi erat dengan DoctorSHARE, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Puskesmas Letung, RSUD Jemaja, SD Negeri 004 Letung, serta dukungan dari Sinarmas Mining.

Tim dari FH UGM terdiri dari mahasiswa S2 MHKes yakni dr. Nabila Khairunisa, dr. Kenya Leilani, dr. Muhammad Rizky Bafadhal, I Wayan Artawan, S.H., dan La Ode Akbar Alikhan, S.H., serta perwakilan PKBH yang juga mahasiswa S1 FH UGM, Sahl Radian Setyaki.

Penyuluhan kesehatan dibuka pada Rabu pagi (30/4) di SD Negeri 004 Letung dengan tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan yang diikuti 29 siswa kelas 1 SD ini berlangsung meriah, dengan praktik langsung mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar. “Saya senang dengan kehadiran kakak-kakak, dan semoga semakin banyak penyuluhan di sekolah,” ucap Fatih (7), salah satu peserta.

Pada siang harinya, penyuluhan dilanjutkan di Pelabuhan Berhala Letung dengan topik Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Bahaya Kehamilan Dini. Kegiatan ini diikuti oleh 25 warga sekitar pelabuhan. Ibu Wan Norazizah (33) mengungkapkan rasa terima kasih atas penyuluhan dan layanan kesehatan gratis yang diberikan.

“Saya bersyukur dengan respons peserta penyuluhan yang sangat antusias, khususnya anak-anak yang aktif berpartisipasi,” ujar dr. Kenya Leilani, perwakilan mahasiswa MHKes FH UGM.

Keesokan harinya (1/5), penyuluhan hukum kesehatan dilaksanakan di Puskesmas Letung dengan dua materi utama: Menjaga Kerahasiaan Data Pasien dan Penyelesaian Sengketa Medis. Kegiatan ini diikuti oleh 33 tenaga kesehatan, yang menyambut antusias kegiatan tersebut. “Selama 11 tahun bertugas di Puskesmas Letung, baru kali ini ada penyuluhan hukum seperti ini,” ujar drg. Lina (39).

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan donasi alat kesehatan kepada Puskesmas Letung dan fasilitas kesehatan di sekitarnya. Donasi meliputi alat pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS), Asam Urat, Kolesterol, doppler janin, dan timbangan digital bayi. Bantuan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Letung, Ns. Adymulianto Manurung, S.Kep., M.Kes.

“Ini bentuk kontribusi nyata FH UGM untuk mendukung pencegahan stunting dan skrining penyakit tidak menular, sekaligus penutup kegiatan Pengabdian Masyarakat selama 4 hari di Pulau Letung,” jelas Sahl Radian.

Rangkaian kegiatan ini bertujuan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3 (kehidupan sehat dan kesejahteraan), ke-10 (pengurangan ketimpangan), dan ke-17 (kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan), terutama bagi wilayah Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK), serta wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Penulis: Budiatri Retno Noormaningrum dan Sahl Radian Setyaki

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index