PWI Batam Dukung KJRI Johor Bahru Hidupkan Kembali Kerja Sama Sijori, Dorong Operasional Roro Batam–Johor

PWI Batam Dukung KJRI Johor Bahru Hidupkan Kembali Kerja Sama Sijori, Dorong Operasional Roro Batam–Johor

GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dalam menghidupkan kembali kerja sama trilateral Sijori (Singapura-Johor-Kepulauan Riau).

Program kerja sama kawasan yang mulai dikenal sejak 1994 ini sebelumnya menjadi simbol integrasi ekonomi antara tiga wilayah strategis: Singapura sebagai pusat finansial global, Johor sebagai basis industri, dan Kepulauan Riau sebagai wilayah kaya sumber daya alam dan destinasi wisata. Namun, dalam perjalanannya, intensitas kerja sama Sijori mulai meredup karena perbedaan arah pembangunan dan munculnya kerja sama regional lainnya seperti IMT-GT.

Meski demikian, semangat untuk membangkitkan kembali kerja sama ini terus digaungkan, termasuk oleh Konjen RI di Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiayanto, yang menyoroti pentingnya posisi Kepri dalam kerja sama kawasan tersebut. Salah satu upaya strategis yang tengah didorong adalah pembukaan jalur pelayaran Roro Batam–Johor.

Roro Batam–Johor Diharapkan Segera Beroperasi

Menurut Konjen Sigit, jalur Roro ini dirancang menghubungkan Terminal Bintang 99 Persada, Batam dengan Pelabuhan Tanjung Belungkor, Johor, yang sebelumnya menjadi akses ke Singapura namun kini siap difungsikan kembali. Dengan jarak tempuh hanya sekitar 49,68 km dan waktu perjalanan laut sekitar 2 jam, jalur ini sangat potensial menggerakkan roda perekonomian lintas negara.

"Jika hanya 10 persen dari sekitar empat juta kendaraan dari Singapura yang masuk ke Johor bisa menyeberang ke Batam, efek ekonominya luar biasa. Mereka pasti akan menginap lebih lama, dan itu akan mendongkrak pariwisata dan ekonomi Batam," ujar Sigit, saat menerima kunjungan PWI Batam dalam kegiatan Safari Jurnalistik di KJRI Johor Bahru, Kamis (3/7/2025).

Pihak KJRI menilai, kehadiran jalur Roro ini bukan hanya menguntungkan secara ekonomi bagi Batam dan Johor, tetapi juga membuka peluang usaha lintas sektor seperti otomotif, laundry, hingga pariwisata. Bahkan pelaku usaha tour and travel di Batam bisa langsung menjemput tamunya di Johor.

Upaya Rekrutmen Perawat Kepri di Malaysia

Dalam pertemuan tersebut, KJRI Johor Bahru juga menyampaikan langkah strategis lainnya, yakni mendorong rekrutmen tenaga perawat dari Kepri untuk bekerja di rumah sakit di Malaysia. Saat ini, banyak rumah sakit di Malaysia mengalami kekurangan tenaga perawat dan lebih banyak merekrut dari India, padahal mayoritas pasien yang berobat di sana berasal dari Indonesia.

"Kepri memiliki banyak tenaga perawat, tinggal bagaimana kita meningkatkan kompetensi bahasa Inggris dan sertifikasi, agar bisa bersaing di pasar internasional," kata Sigit.

PWI Batam Siap Kawal dan Sosialisasikan Program Sijori

Sekretaris PWI Batam, Romi Candra, menegaskan bahwa PWI siap mengambil peran aktif dalam menyukseskan program-program KJRI, khususnya untuk menghidupkan kembali kerja sama Sijori.

"Kami siap menjadi penyambung lidah pemerintah kepada masyarakat. Pemberitaan yang kami hasilkan diharapkan menjadi perhatian bagi para pemangku kepentingan, agar kebijakan ini menjadi prioritas untuk mendongkrak ekonomi Kepri," ujar Romi.

Ia juga menyebutkan, PWI Batam akan turut mengawasi implementasi kebijakan agar tidak menyimpang dari tujuan utama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya yang bekerja di Malaysia.

Selain sebagai bentuk diplomasi jurnalis, kunjungan PWI Batam ke Johor Bahru juga bertujuan menyerap informasi kondisi pekerja migran Indonesia di Malaysia serta memperkenalkan destinasi wisata Kepri kepada masyarakat Johor dan sekitarnya.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index