Ruang Nuansa Melayu Hadir di RSKI Pulau Galang: Rayakan Seni, Sejarah, dan Budaya Khas Kepri

Ruang Nuansa Melayu Hadir di RSKI Pulau Galang: Rayakan Seni, Sejarah, dan Budaya Khas Kepri

GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Dalam upaya melestarikan dan merayakan kekayaan budaya lokal, RSKI Pulau Galang resmi menghadirkan Ruang Nuansa Melayu, sebuah ruang budaya yang mengangkat seni, sejarah, dan tradisi Melayu. Ruang budaya ini dibuka secara resmi pada Selasa, 8 Juli 2025, ditandai dengan dibukanya Pameran Karya Seni & Budaya Melayu yang akan berlangsung hingga 17 Agustus 2025.

Pameran ini menjadi ajang refleksi sekaligus edukasi bagi masyarakat untuk menyelami identitas budaya Melayu yang telah mengakar kuat di kawasan Kepulauan Riau (Kepri). Melalui berbagai instalasi seni, kegiatan interaktif, dan pertunjukan budaya, pengunjung diajak lebih dekat dengan kekayaan warisan leluhur.

Karya Asep Carno Angkat Budaya Melayu

Salah satu daya tarik utama adalah deretan lukisan karya Asep Carno, seniman dari Kampung Seni Batam, yang menampilkan berbagai ekspresi visual bertema budaya Melayu. Lewat sapuan kuasnya, Asep menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi dan harmoni masyarakat Melayu.

“Lukisan-lukisan ini saya buat sebagai bentuk penghormatan terhadap akar budaya kita. Seni adalah bahasa lintas generasi yang bisa menghidupkan kembali cerita dan nilai budaya,” ujar Asep Carno.

Tak hanya menikmati karya visual, pengunjung juga bisa mengikuti workshop melukis bersama Asep Carno, yang menjadi medium pembelajaran sekaligus ruang kreatif terbuka bagi pelajar, komunitas, hingga pengunjung umum.

Eksplorasi Budaya: Dari Permainan Tradisional hingga Kuliner Melayu

Ruang Nuansa Melayu juga menyuguhkan pameran sejarah dan budaya secara interaktif. Di dalamnya, pengunjung dapat mengenal permainan tradisional seperti gasing dan congklak, hingga menjelajahi kuliner khas Melayu lengkap dengan resep dan kisah di balik hidangannya.

“Kami ingin ruang ini menjadi tempat yang inklusif, kreatif, dan edukatif. Terbuka untuk semua kalangan, termasuk sekolah dan kampus yang ingin menjadikan budaya sebagai bagian dari pembelajaran,” ujar Tiffany, penanggung jawab kegiatan.

Terbuka untuk Umum

Ruang Nuansa Melayu terbuka untuk umum setiap hari hingga 17 Agustus 2025, pukul 13.00 – 16.00 WIB, bertempat di area publik RSKI Pulau Galang.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari PT. Makmur Elok Graha (MEG) dan Artha Graha Peduli (AGP), serta diapresiasi oleh BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Pada pembukaan, acara dipandu oleh Noni Syafitri, karyawan lokal PT MEG. Hadir pula sejumlah tokoh dan perwakilan, seperti Raihan Habibie (Plt Direktur Operasional PT MEG), Talim (Direktur Keuangan MEG), serta seniman sekaligus penggagas Kampung Seni Batam Asep Carno.

Turut hadir juga tokoh media dan budaya seperti Anwar Saleh, Ketua SMSI Kota Batam dan Pemimpin Umum Probatam.co yang juga Wakil Ketua SMSI Kepri sekaligus owner Kepri.co.id, serta masyarakat dan pengunjung dari berbagai kalangan.

Melalui Ruang Nuansa Melayu, RSKI Pulau Galang diharapkan menjadi titik temu antara pelestarian budaya, kreativitas, dan kebersamaan dalam membangun identitas lokal yang kuat dan berkelanjutan.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index